Brigit Biofarmaka (OBAT), Pendatang Baru yang Langsung Moncer di Pasar Saham

Brigit Biofarmaka (OBAT), Pendatang Baru yang Langsung Moncer di Pasar Saham

Dua petugas saat melakukan pemeriksaan produk yang dibuat oleh PT Brigit Biofarmaka Teknologi-Dokumen PT Brigit Biofarmaka Teknologi untuk Harian Disway-

Menurutnya, bisnis produk herbal maupun suplemen masih punya peluang besar. Hal tersebut tecermin dari tren masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan dan estetika. 

BACA JUGA:Kiat Sukses Investor Pemula di Dunia Bursa Saham, Bisa Berhasil dengan Pendamping

OBAT menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 20 persen di 2025 dibandingkan capaian tahun sebelumnya. 

Untuk mencapai target tahun ini, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi. Termasuk penerapan distribusi modern dan optimalisasi penjualan daring. 

OBAT juga melakukan ekspansi channel penjualan ke hampir seluruh apotek premium di Tanah Air. Produk solusi kesehatan berkualitas tinggi itu diklaim mendapat sambutan antusias dari konsumen.

Ia optimistis tahun ini penjualan akan terus naik. Distribusi produk-produk maklon besutan Brigit Biofarmaka Teknologi meningkat jumlahnya hampir dua kali lipat. 

“Kenaikan tersebut menunjukkan bahwa strategi bisnis perusahaan telah berhasil di tengah tantangan pasar dan juga kinerja yang solid serta potensi besar untuk masa depan,” terangnya. 

Selain itu, OBAT juga memanfaatkan peluang dari program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah.

Menurutnya, program makan bergizi gratis pemerintah diproyeksi akan meningkatkan penjualan OBAT melalui produk terbaru.

Yakni susu spirulina dan neoalgae spirulina yang termasuk dalam menu program peningkatan gizi itu. 

BACA JUGA:Tips Pialang Saham, Jangan Panik saat Down

Perseroan juga akan membuat satu alat untuk menciptakan bioteknologi dari mikroalga. Mereka namakan Tree Algae.

Alat itu bisa digunakan untuk penyerapan karbon atau polusi. Namanya mikroalga. Patennya sudah muncul Januari lalu. Dengan nomor: EC00202510853 pada 22 Januari 2025.

"Di sisi lain, perusahaan itu juga dalam waktu dekat akan launching pabrik baru,” bebernya.

Sepanjang tahun 2025, manajemen OBAT menargetkan penjualan 50 unit Tree Algae. Dengan harga per unit sekitar Rp 150 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: