DPO asal Kejati Kalimantan Selatan Kembali Diamankan

Tersangka SPM diamankan Tim SIRI dugaan perkara tindak pidana korupsi-Puspenkum RI-
HARIAN DISWAY - Buronan yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan kembali diamankan Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung.
Pengamanan Tersangka saat itu bertempat di Komplek Wildan Teluk Dalam, Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan pada Senin, 17 Februari 2025 pada pukul 11.48 WITA.
Diduga melakukan tindak pidana korupsi. Namun, belum ada informasi terkait korupsi yang dilakukan oleh Tersangka SPM.
BACA JUGA:Kejagung Amankan DPO Tindak Pidana Korupsi
BACA JUGA:DPO Muhammad Khairuddin Diamankan Tim SIRI Kejagung
Tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi yang melanggar Pasal 21 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Tersangka SPM bersikap kooperatif saat diamankan, sehingga proses pengamanan berjalan dengan lancar. Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum), Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. mengatakan Tersangka akan dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan untuk ditindaklanjuti.
"Tersangka dibawa menuju Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan untuk ditindaklanjuti," ujar Harli Siregar.
Ia juga mengatakan Jaksa Agung meminta jajarannya untuk terus memonitor dan segera melakukan penangkapan buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.
BACA JUGA:Terpantau di Depok, DPO Pidana Perpajakan Diringkus Kejagung
BACA JUGA:Sempat Melarikan Diri Saat Ditangkap, DPO Kejati Kalbar Diringkus Kejagung
Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman bagi buronan," ungkapnya. (*)
*) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: