Ganti Manajemen Baru, RSGMP Nala Husada Surabaya Tegaskan sebagai RS yang Melayani Masyarakat Umum

Proses pelantikan dr. Caecilia Indarti (tengah) bersama dr. Arya Brahmanta (kanan) di Aula Laksamana Nala, RSGMP Nala Husada, Senin 17 Februari 2025. -Humas RSGMP Nala Husada-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Nala Husada Surabaya memiliki manajemen yang baru. Jabatan direktur diemban oleh Caecilia Indarti dan Wakil Direktur 1 yang dijabat oleh dr. Arya Brahmanta.
Mereka dilantik di Aula Laksamana Nala, RSGMP Nala Husada, Jalan Arif Rahman Hakim, Sukolilo, Surabaya, Senin 17 Februari 2025. Caecilia menggantikan dr. Widyastuti yang menjabat sejak 29 Agustus 2023 lalu.
Menurut mantan wakil direktur 1 RSGMP Nala Husada, jabatan sebagai direktur merupakan jabatan yang sangat berat. Namun, dia komitmen menjalankan jabatan itu sebaik mungkin. Dalam waktu dekat ia akan melakukan sejumlah perbaikan internal.
BACA JUGA: Direksi RSGMP Nala Husada Berganti, Arya Brahmanta Jabat Wadir 1 Bidang Pelayanan
Hal itu dilakukan agar pelayanan di rumah sakit tersebut untuk masyarakat luas lebih maksimal. Termasuk, unk melakukan promosi agar, masyarakat Surabaya mengetahui bahwa di Kota Pahlawan punya rumah sakit gigi dan mulut.
Selama ini, masyarakat memahami bahwa rumah sakit yang dipimpinnya itu hanya untuk kalangan Universitas Hang Tuah Surabaya. “Padahal, rumah sakit ini untuk masyarakat umum. Khususnya untuk kesehatan mulut dan gigi mereka,” katanya.
“Kalau kita bicara ke depan, ya saya mulai dari bawah dulu. Perbaikan dari struktur organisasi. Kemudian proses bisnis internal. Sarana dan prasarana yang mungkin belum terpenuhi. Yang masih bisa kita tingkatkan, akan kami tingkatkan," katanya.
BACA JUGA: PCU Resmikan Fakultas Kedokteran Gigi, Siapkan Lulusan Adaptif Teknologi
"Semua itu agar, pelayanan kita dapat memuaskan masyarakat,” tambahnya. Dia juga ingin meningkatkan kualitas RSGMP Nala Husada agar bisa menjadi wadah untuk pendidikan profesi dokter gigi Universitas Hang Tuah Surabaya.
Sehingga, kampus tersebut bisa mencetak dokter gigi yang berkualitas. “Memang, banyak tantangan yang akan kita hadapi. Mulai regulasi sampai pada akreditasi yang harus dikejar. Saya berharap, tantangan ini bisa diubah menjadi peluang," ucapnya.
"Ya untuk membesarkan rumah sakit ini lebih baik lagi ke depan,” lanjutnya. Caecilia juga ingin rumah sakit yang dipimpinnya itu tidak hanya mengobati pasien yang bermasalah dengan mulut dan giginya. Tetapi, melakukan pencegahan agar tidak terjadi kerusakan gigi.
BACA JUGA: 239 Kepala Daerah Terpilih Cek Kesehatan di Kantor Kemendagri, Bukan di Rumah Sakit
Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Surabaya untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya. “Salah satu cara untuk mengenalkan rumah sakit ini, ya dengan memberikan berbagai edukasi," katanya.
"Jadi, mulai dari edukasi di sosial media, sampai terjun langsung ke masyarakat. Selain mereka mengenal rumah sakit ini, mulut dan gigi mereka juga sehat. Karena kesadaran yang semakin tinggi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: