Ganti Manajemen Baru, RSGMP Nala Husada Surabaya Tegaskan sebagai RS yang Melayani Masyarakat Umum

Target yang sama juga ingin dilakukan oleh dr. Arya Brahmanta. Ia ingin membantu Caecilia mengembangkan rumah sakit tersebut sesuai keahlian yang dikuasainya saat ini. Yakni ortodonti atau pemerataan gigi melalui kawat gigi.

BACA JUGA: 439 Rumah Sakit Rugi Rp 500 Miliar, Klaim Mandek di BPJS Kesehatan Capai 12.000 Kasus

Menurutnya, prevalensi maloklusi di Indonesia masih tinggi. Yakni sekitar 80 persen dari jumlah penduduknya. Karena itu, kebutuhan perawatan ortodonti dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mulai maloklusi tingkat sederhana sampai kompleks.

“Karena saya  spesialis di bidang itu dan peluang yang cukup besar, sehingga saya ingin meningkatkan pelayanan di segmen perawatan maloklusi. Namun yang lain juga akan ditingkatkan. Terutama peningkatan pelayanan agar lebih baik lagi. Serta masyarakat yang datang merasa senang dan nyaman,” ucapnya. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: