21 Februari Ada Hari Peduli Sampah Nasional, Kenali Bahaya Limbah Plastik Terhadap Lingkungan

HARIAN DISWAY - Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari adalah waktu yang tepat untuk belajar lebih banyak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola limbah plastik agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Limbah plastik tidak hanya akan berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga binatang. Meski begitu, kehidupan manusia memang tidak bisa lepas dari penggunaan plastik karena semua produk menggunakan plastik sebagai kemasan.

Kalau berbelanja di supermarket atau mall, maka akan ada bungkus makanan, mainan, minuman, buah-buahan, maupun deterjen yang bahannya mayoritas terbuat dari plastik.

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari, kenali bahaya plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta solusi mengatasi limbah plastik berikut ini:

BACA JUGA: Tip Menerapkan Zero Waste, Gaya Hidup Meninggalkan Jejak Kebaikan, Bukan Sampah

BACA JUGA: Hari Semangat Manusia Sedunia 17 Februari, Simak Sejarah dan Maknanya

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari, Kenali bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dan cara mengatasinya. - Pexels - mali maeder

1. Bahaya Limbah Plastik Terhadap Lingkungan

Ada banyak bahaya plastik terhadap lingkungan maupun manusia. Sehingga, melalui peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari, manusia seharusnya lebih berhati-hati karena limbah plastik termasuk benda yang sulit terurai oleh bakteri pengurai. 

Untuk menguraikan limbah plastik secara sempurna, maka akan memakan waktu 1000 tahun. Proses tersebut tidak singkat, sehingga pecahan-pecahan sampah plastik akan mengotori kualitas air dan tanah.

Kalau memusnahkannya dengan dibakar, maka akan menimbulkan polusi udara. Polusi udara akan mengganggu pernapasan manusia dan menjadi penyebab masalah kesehatan lainnya, seperti kanker, hepatitis, maupun penyakit syaraf.

BACA JUGA: Deklarasi Gerakan 'Makan Dihabiskan' Surabaya, Sampah Makanan Tembus 888 Ton per Hari!

Limbah plastik juga seringkali menyumbat saluran air, sehingga menimbulkan banjir saat musim penghujan tiba. Mengutip dari National Geographic, ada 448 juta ton sampah ditemukan pada 2015 dan ini diperkirakan meningkat dua kali lipat pada 2050.

Bayangkan saja, sudah banyak sampah plastik di lingkungan yang belum bisa terurai dan mengganggu kehidupan berbagai makhluk hidup. Bahkan, setiap tahun terdapat sekitar 8 juta ton sampah plastik dari negara pesisir terbuang ke laut dan sungai. 

Selain itu, limbah plastik juga mengganggu kehidupan satwa liar yang ada di laut dan darat. Sekitar 2100 spesies terancam punah karena plastik. Saking banyaknya sampah plastik, spesies burung laut dan ikan pun tidak sengaja memakan plastik.

Sumber: berbagai sumber