Perpisahan Hangat Konjen Jepang Takeyama Kenichi di Malam Perayaan Ulang Tahun Kaisar

Perpisahan Hangat Konjen Jepang Takeyama Kenichi di Malam Perayaan Ulang Tahun Kaisar

Kenichi Takeyama Konsulat Jendral Jepang mengucapkan salam perpisahan setelah 4 tahun mengabdi di Indonesia khususnya Jawa Timur, pada Rabu, 19 Februari 2025. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Malam itu, gemerlap lampu Ballroom JW Marriott SURABAYA pada Rabu, 19 Februari 2025 memantulkan nuansa elegan. Para tamu berdiri dengan anggun, menikmati atmosfer hangat yang menyelimuti perayaan ulang tahun Kaisar Jepang.

Namun, ada satu momen yang membuat acara ini lebih dari sekadar perayaan tahunan. Malam itu, menjadi malam perpisahan bagi Takeyama Kenichi, Konsul Jenderal Jepang di SURABAYA, yang sebentar lagi akan pensiun di Maret 2025 nanti.

Di luar ruangan Ballroom JW Marriott Surabaya, Takeyama berdiri dikelilingi awak media. Ia tampak santai, meski malam itu menjadi perpisahan resmi dirinya dengan Jawa Timur. "Saya bahagia bisa bertugas di Indonesia, meskipun awalnya saya datang di masa pandemi Covid-19," kata pria 63 tahun itu dalam wawancara doorstop.

Ia mengingat kembali bagaimana awal kedatangannya dipenuhi dengan berbagai keterbatasan akibat pandemi. Aktivitas luar ruangan nyaris tak bisa dilakukan, pertemuan dengan berbagai pihak harus dibatasi, dan eksplorasi terhadap Indonesia tertunda. "Saat itu sulit. Saya hanya bisa melihat Indonesia dari dalam ruangan," ujarnya mengenang.

BACA JUGA:Resepsi Ulang Tahun Kaisar Naruhito di Surabaya: Simbol Eratnya Hubungan Indonesia-Jepang

BACA JUGA:Profil Konjen Jepang Takeyama Kenichi, Pecinta Alam yang Ikut Serta dalam Sincia Run 2025


Konsulat Jenderal Jepang Takeyama Kenichi tampak foto bersama dengan anggota pemerintahan Provinsi Jawa Timur, beberapa perwakilan kedutaan negara lain dan tokoh masyarakat di JW Marriott Surabaya pada Rabu, 19 Februari 2025. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Namun, setelah delapan bulan berlalu, situasi berangsur membaik. Lulusan sarjana hukum dari Universitas Chuo itu akhirnya bisa mengeksplorasi Indonesia lebih jauh.

"Saya menemukan banyak keindahan di negeri ini, mulai dari budaya hingga alamnya yang luar biasa," ujarnya. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah hobinya yang baru: mendaki gunung.

Dari pegunungan di Jawa Barat hingga Rinjani di Lombok, Takeyama telah merasakan berbagai medan pendakian Indonesia. Ia mengaku sangat menikmati tantangan alam yang ditawarkan, sekaligus merasa lebih dekat dengan budaya Indonesia.

"Jawa Timur sangat menarik bagi saya. Saya menemukan banyak kemiripan dengan budaya Jepang, terutama dalam hal kedisiplinan, budaya dan etos kerjanya," kata pria yang juga suka berolahraga sepeda dan lari itu.

BACA JUGA:Konjen Jepang-Pj Gubernur Jatim Toast untuk Kaisar Naruhito

BACA JUGA:Takeyama Kenichi, Konjen Jepang di Surabaya yang Hobi Naik Gunung (4-habis)

Sebagai seorang diplomat, Takeyama juga memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat Jawa Timur. Ia kerap hadir dalam berbagai acara budaya dan ekonomi, menjembatani hubungan antara Jepang dan Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Takeyama sendiri mengaku berat meninggalkan Indonesia, terutama Surabaya yang sudah menjadi rumah keduanya. "Saya akan merindukan kota ini dan Indonesia. Kuliner khas yang selalu menggugah selera, serta kehangatan masyarakatnya yang begitu bersahabat," tuturnya.

Malam itu, perayaan ulang tahun Kaisar Jepang di JW Marriott Surabaya menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menjadi saksi bisu perpisahan seorang diplomat yang telah menghabiskan waktunya membangun hubungan erat antara dua budaya yang berbeda, namun memiliki banyak kesamaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: