Mitos dan Fakta Seputar Persiapan Ramadhan

Sahur yang seimbang dengan karbohidrat, protein, dan serat membantu menjaga energi selama berpuasa. Pilihlah makanan bergizi untuk hasil maksimal. -Dhea Fadlila-Pinterest
Sebagian orang memilih minum dalam jumlah banyak sekaligus saat sahur dengan harapan dapat menghindari dehidrasi sepanjang hari. Namun, hal ini sebenarnya kurang efektif.
BACA JUGA: Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan dengan Optimal
Fakta: Tubuh tidak dapat menyimpan air dalam jumlah besar sekaligus. Minum terlalu banyak dalam waktu singkat justru bisa menyebabkan sering buang air kecil, yang malah mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh.
Cara terbaik untuk menjaga hidrasi adalah dengan minum air putih secara cukup dan bertahap dari waktu berbuka hingga sahur, serta mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan.
Mitos 4: Berolahraga Saat Puasa Berbahaya
Banyak yang beranggapan bahwa berolahraga saat puasa dapat menyebabkan tubuh lemas dan berisiko pingsan. Hal ini sering menjadi alasan bagi sebagian orang untuk tidak berolahraga selama Ramadhan.
BACA JUGA: Meresapi Makna Ramadhan melalui Quotes Penuh Inspirasi
Fakta: Berolahraga tetap bisa dilakukan selama puasa, asalkan waktunya tepat dan intensitasnya disesuaikan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa.
Dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki atau yoga. Olahraga ringan saat puasa justru dapat membantu tubuh tetap bugar dan meningkatkan kebugaran jantung serta otot.
Mitos 5: Harus Berbuka dengan Makanan Manis Berlebihan
Ada anggapan bahwa makanan manis seperti kolak atau sirup harus dikonsumsi dalam jumlah banyak saat berbuka agar tubuh segera mendapatkan energi kembali.
BACA JUGA: Menyambut Ramadhan: Persiapan Diri Agar Lebih Berkah dan Bermakna
Fakta: Memang benar bahwa makanan manis dapat memberikan energi cepat, tetapi mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, diikuti oleh penurunan energi secara tiba-tiba.
Sebaiknya berbuka dengan makanan alami yang mengandung gula alami, seperti kurma, yang juga mengandung serat dan nutrisi penting. Setelah itu, konsumsi makanan utama yang seimbang untuk menjaga energi tetap stabil.
Memahami perbedaan antara mitos dan fakta dalam persiapan puasa sangat penting agar kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih sehat dan nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: