Apakah Menghirup Minyak Kayu Putih dan Inhaler Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!

BACA JUGA: Puasa Tidak Cocok untuk 10 Orang dengan Kondisi Tertentu, Nomor 9 karena Amenore

Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa penggunaan inhaler tetap diperbolehkan karena inhaler bekerja seperti oksigen tambahan yang tidak termasuk dalam kategori makan atau minum, melainkan hanya membantu membuka saluran pernapasan bagi penderita asma atau gangguan pernapasan lainnya.

Untuk lebih memastikan keabsahan puasa, umat Muslim yang memiliki masalah pernapasan dan memerlukan inhaler secara rutin sebaiknya berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama setempat.

Jika inhaler memang dibutuhkan untuk kesehatan dan tidak bisa ditinggalkan selama berpuasa, Islam memberikan keringanan berupa keringanan berbuka puasa dan mengganti puasa di lain hari atau membayar fidyah sesuai dengan kondisi masing-masing.

BACA JUGA: Sahur Kesiangan: Sahkah Puasa Ramadan Tanpa Makan Sahur?

Prinsip utama dalam Islam adalah kemudahan dalam menjalankan ibadah, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami hukum-hukum yang berlaku dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta kondisi kesehatannya agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan baik dan tanpa beban. (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Trunjoyo Madura

Sumber: