Surabaya Goes to Wellness and Medical Center Tourism

ILUSTRASI Surabaya Goes to Wellness and Medical Center Tourism.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
HEALTH tourism, yang mencakup medical tourism dan wellness tourism, menjadi sektor yang berkembang pesat di berbagai negara. Indonesia, dengan keberagaman alam, budaya, dan fasilitas kesehatan yang terus berkembang, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi utama.
Global Wellness Institute mencatat industri wellness tourism mencapai nilai USD 639 miliar pada tahun 2022, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan 5–10 persen. Surabaya, sebagai kota besar dengan posisi strategis, infrastruktur yang memadai dan modern, serta dukungan pemerintah, dapat memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan sektor itu.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mendorong pengembangan health tourism sebagai salah satu cara meningkatkan daya saing ekonomi dan mendukung kualitas hidup masyarakat. Surabaya, sebagai pusat ekonomi dan kesehatan di Indonesia Timur, menjadi contoh ideal untuk memanfaatkan momentum tersebut.
POTENSI SURABAYA SEBAGAI DESTINASI HEALTH TOURISM
Pertama, Infrastruktur Kesehatan Berstandar Internasional. Surabaya memiliki berbagai rumah sakit dengan fasilitas modern dan tenaga medis berkualitas. Misalnya, RSUD dr Soetomo, RSPAL, Ciputra Hospital, dan RS Premier Surabaya.
Dengan teknologi mutakhir dan layanan yang beragam, termasuk layanan robotik dan operasi minimal invasif, Surabaya dapat menjadi pilihan wisatawan medis dari Indonesia Timur dan negara tetangga.
Kedua, Lokasi Strategis. Sebagai kota transit utama, Surabaya mudah diakses melalui jalur udara, laut, dan darat. Hal itu mendukung mobilitas wisatawan yang mencari layanan kesehatan atau wellness.
Menurut data BPS Surabaya, Bandara Internasional Juanda menangani lebih dari 15 juta penumpang per tahun, menjadikan kota itu gerbang penting bagi wisatawan lokal dan internasional.
Ketiga, Destinasi Wellness yang Berkembang. Surabaya telah menunjukkan peningkatan fasilitas wellness seperti spa premium, pusat yoga, hingga retret kesehatan berbasis tradisional. Misalnya, memiliki fasilitas seperti Martha Tilaar Spa dan pelatihan yoga holistik di berbagai pusat kebugaran.
Berdasar survei lokal tahun 2023, sebanyak 65 persen masyarakat Surabaya menunjukkan minat pada program wellness berbasis tradisional. Kehadiran destinasi seperti taman kota dan fasilitas olahraga turut mendukung gaya hidup sehat.
WELLNESS TOURISM: GAYA HIDUP DAN PELUANG EKONOMI
Wellness tourism, yang berfokus pada kebugaran dan kesejahteraan holistik, telah menarik perhatian masyarakat global. Global Wellness Institute mencatat bahwa industri wellness tourism bernilai lebih dari USD 639 miliar pada tahun 2022, dengan pertumbuhan rata-rata 5–10 persen per tahun.
Peningkatan kesadaran terhadap kesehatan telah memicu lonjakan permintaan di sektor wellness tourism. Statista melaporkan bahwa 87 juta perjalanan wellness toruism dilakukan secara global pada 2022. Surabaya dapat memanfaatkan tren itu dengan menyediakan berikut ini.
Pertama, Paket Wisata Relaksasi dan Program Detoks. Program seperti spa tradisional, pijat refleksi, dan perawatan berbasis herbal dapat menjadi daya tarik wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: