Mengenal Wellness Tourism yang Semakin Diminati

Mengenal Wellness Tourism yang Semakin Diminati

Wellness Tourism mementingkan kesehatan fisik, mental dan meningkatkan spiritualitas.--

HARIAN DISWAY - Di tengah rutinitas penuh tekanan dan dunia yang bergerak sangat cepat, banyak orang mulai mencari pelarian. Bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk menyembuhkan diri.

Itulah yang melahirkan wellness tourism. Sebuah bentuk pariwisata yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup yang berfokus pada kesehatan fisik, kesejahteraan mental, dan spiritual.

Apa Itu Wellness Tourism?

Global Wellness Institute mendefinisikannya sebagai kegiatan berwisata dengan tujuan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Berbeda dengan rekreasi ke tempat wisata yang memberikan kesenangan sementara.

BACA JUGA:Surabaya Goes to Wellness and Medical Center Tourism

Alih-alih mengunjungi objek wisata atau menaiki wahana, wisata kesehatan berisi aktivitas seperti spa, yoga, retret wellness, pemandian air panas, atau segala petualangan di alam terbuka.


Wellness Tourism mementingkan kesehatan fisik, mental dan meningkatkan spiritualitas.--Tattvam Retreat

Meskipun dinamakan "wisata kesehatan", hal itu bukanlah kewajiban medis, melainkan gaya hidup. Berbeda dengan "wisata medis" yang berarti bepergian ke tempat lain untuk mendapatkan penanganan penyakit secara medis.

Aktivitas Wellness Tourism yang Populer

1. Spa untuk Kesehatan Fisik


Spa bisa jadi aktivitas wisata kesehatan paling favorit untuk melepas penat.--Travel Beats

Aktivitas spa jadi jawaban bagi Anda yang merasa penat dan pegal setelah perjalanan ke destinasi wisata. Anda bisa menikmati pijatan dengan nuansa yang menenangkan. Juga memanjakan diri Anda dengan berendam di air panas.

BACA JUGA:Gibran Ikuti Kegiatan Wellness Tourism di Bali, Bahas Pariwisata dan Healing

2. Retret untuk Kesehatan Mental

Siapa yang tidak mau beristirahat dari rutinitas dan pekerjaan? Pilihlah kegiatan retret untuk memberi jeda pada kehidupan sehari-hari. Retret biasanya terletak jauh dari perkotaan dan memiliki nuansa menenangkan.

3. Retret untuk Eksplorasi Spiritual

Negara seperti Jepang dan India memiliki banyak retret yang berfokus untuk meningkatkan level spiritual. Biasanya aktivitas itu berlangsung minimal 1 minggu. Kegiatan dan tujuannya juga bergantung destinasi retret. 

Naiknya Popularitas Wellness Tourism

1. Tren Healing dan Self-care

Melihat kampanye mental health yang digaungkan di berbagai media sosial, banyak orang semakin sadar bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Mereka berbondong-bondong untuk merawat tubuh dan mental.

BACA JUGA:Intip Rekomendasi Tempat Healing Gratis di Surabaya, Bisa Duduk Santai Sembari Menikmati Suasana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: global wellnes institute