Peringatan Hari Musik Nasional, Ziarah Indonesia Raya di Makam W.R. Soepratman

Peringatan Hari Musik Nasional, Ziarah Indonesia Raya di Makam W.R. Soepratman

Penaburan bunga oleh Soerachman sebagai perwakilan keluarga dari W.R. Soepratman. Surabaya, 9 Maret 2025-Munawaroh-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret diperingati untuk mengenang hari lahir W.R. Soepratman, pencipta lagu Indonesia Raya. Komunitas Seni JatiSwara pun memperingati Hari Musik Nasional dengan serangkaian kegiatan bermusik.

Sebagai bentuk penghormatan, JatiSwara menggelar serangkaian acara, di antaranya Parade Indonesia Bermusik 24 Jam, Diskusi Musik Membangun Bangsa, Ziarah Musik Indonesia Raya, serta Parade Musik Patrol. Seluruh kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 8–9 Maret 2025.

Pada 9 Maret 2025, Ziarah Musik Indonesia Raya digelar di makam W.R. Soepratman. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan lantunan Indonesia Raya 3 stanza oleh Paduan Suara SMP Negeri 37 Surabaya.


Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza oleh Paduan Suara SMPN 37 Surabaya.-Munawaroh-Harian Disway

BACA JUGA: Hari Musik Nasional 2025 Digelar 8-9 Maret 2025, Usung Tema Indonesia Mendoa

BACA JUGA: Ziarah Makam WR Supratman saat Peringatan Hari Musik Nasional 2024, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Soerachman, perwakilan keluarga W.R. Soepratman. Ia mengungkapkan rasa bahagianya atas kunjungan itu, meski menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap makam sang komponis.

Suasana semakin khidmat saat tabur bunga dimulai, diiringi alunan biola yang menyentuh hati. Para pengunjung menaburkan bunga sebagai simbol penghormatan dan doa. Setelahnya, mereka duduk bersama dan berdoa di sekitar makam. Mengenang jasa besar W.R. Soepratman dalam dunia musik Indonesia.


Pembacaan doa untuk menghormati alm. W.R. Soepratman-Munawaroh-Harian Disway

Kemudian, Pak Soerachman membacakan puisi untuk W.R. Soepratman dengan penuh penghayatan. Suaranya keras. Setiap kata diucapkan dengan penekanan, menghidupkan kembali semangat perjuangan sang komponis Indonesia Raya.

Hingga di penghujung pembacaan, ia mengangkat suaranya dengan penuh semangat. Menutup puisinya dengan pekikan lantang, "Merdeka!" 

BACA JUGA: Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 di Surabaya Semarak dengan 30 Penampil

BACA JUGA: Kisah di Balik Ditetapkannya Hari Musik Nasional 9 Maret: Berawal dari Surabaya Full Music

Seruan itu langsung disambut oleh semua orang disana yang turut terbakar semangat. Membalas dengan teriakan serempak, "Merdeka!" 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: