Cinta yang Erotomania

Cinta yang Erotomania

ILUSTRASI Cinta yang Erotomania. Muhammad Nur Afizin, 19, tikam mantan pacarnya, gadis S, 19, di Mal Thamrin City, Jakarta Pusat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Fakta unik di kasus Muhammad Nur Afizin, 19, tikam mantan pacar, gadis S, 19, di Mal Thamrin City, Jakarta Pusat. Polisi mengungkap, tersangka Afizin dan S akrab via Facebook sejak 2018. Ia pun merasa berpacaran. Namun, mereka belum pernah bertemu muka. Setelah tujuh tahun, S memutus hubungan dan tersangka marah. Akhirnya ia menikam S.

TATAP MUKA antara tersangka dan korban yang pertama adalah saat kejadian penikaman tersebut. Pun, waktu itu mereka tidak bertatap muka dalam arti berhadapan. Melainkan, tersangka mendatangi korban dari belakang, langsung menikam dada korban dengan pisau.

Kanitreskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Martua Malau kepada wartawan, Senin, 10 Maret 2025, menjelaskan perkembangan baru kasus itu, begini:

”Sebenarnya, mereka memulai hubungan sampai tersangka MNA merasa berpacaran dengan korban S di Facebook sejak 2018. Tapi, mereka belum pernah sekali pun bertemu. Sampai dengan kejadian penusukan itu.”

BACA JUGA:Putus Cinta, Tikam Dada

BACA JUGA:Cinta Ibu kepada Pembunuh

Dilanjut: ”Tapi, secara identitas, mereka saling terbuka memberitahukan. Mereka saling tahu identitas masing-masing.”

Akhirnya: ”Sampai, beberapa hari sebelum penusukan, korban S memutuskan hubungan. Kemudian, tersangka MNA merasa kecewa dan marah, akan melukai korban. Kemudian, tersangka menemui teman pria, tersangka FF (Farul, 20) menceritakan itu. Tersangka MNA minta didampingi FF saat menusuk korban, dengan imbalan 2 juta rupiah. Tersangka MNA sudah beli pisau. Akhirnya MNA menusuk korban.”

Polisi mengungkap, tersangka Afizin sudah merencanakan penusukan terhadap S sepekan sebelumnya. Atau, setelah S memutuskan hubungan yang dianggap MNA sebagai pacaran di Facebook. Untuk rencana itu, tersangka membeli pisau.

BACA JUGA:Momen Kritis Putus Cinta di Kasus Jalan Ngaglik

BACA JUGA:Pembunuhan Angelina, Mengapa Cinta Terlarang Bisa Terjadi?

Kemudian, Afizin menemui temannya, Farul Fahrijal (FF). Mereka bertemu di sebuah warung di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di sana mereka menenggak minuman keras. Afizin menceritakan bahwa ceweknya, S, memutuskan hubungan dan Afizin marah. Berniat balas dendam.

Saat itu Afizin menunjukkan pisau di pinggangnya kepada Farul. Itu rencananya untuk menikam S. Afizin cuma minta kepada Farul untuk mendampingi, bukan menikam. Imbalannya dijanjikan Rp 2 juta. Farul mau.  

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya S.P. Sembiring kepada wartawan mengatakan, ”Setelah pertemuan di warung di Pasar Minggu, mereka menuju Mal Thamrin City, Jakarta Pusat. Tersangka FF mengantarkan dan melihat tersangka MNA menikam korban.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: