Indonesia-Vietnam Berencana Kerja Sama Di Hampir Semua Bidang, Optimis Jadi Lumbung Pangan Dunia

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menyambut baik peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam.

Yakni setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) Tô Lâm di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan kerja sama yang semakin komprehensif di hampir semua bidang. 

Prabowo menegaskan bahwa kemitraan antara Indonesia dan Vietnam akan diperluas ke berbagai bidang strategis.

BACA JUGA:Prabowo Sambut Sekjen PKV Tô Lâm Di Istana Kepresidenan, Tegaskan Pentingnya Kemitraan Yang Terjalin Sejak 1955

BACA JUGA: ⁠Ternyata Tak Semua Driver Ojol Dapat THR, Begini Aturan dan Ketentuannya....

“Kita ingin meningkatkan hubungan kita secara komprehensif, dan kita benar-benar ingin memperkuat dan melakukan kerja sama di hampir semua bidang,” ujar Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa kerja sama ini akan membantu ketahanan pangan kedua negara serta diharapkan nantinya dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan dunia, terutama untuk kerja sama dalam hal ekonomi.

“Ini akan membantu kedua negara dalam ketahanan pangan dan menjadikan kita sebagai penyumbang bagi pangan dunia,” kata Prabowo.

Diketahui bahwa ekonomi merupakan salah satu sektor utama yang menjadi fokus dalam peningkatan kerja sama dua negara tersebut.

Presiden RI, Prabowo menekankan bahwa kerja sama Indonesia-Vietnam akan membantu ketahanan pangan kedua negara serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan dunia--

Indonesia menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia, khususnya di bidang otomotif dan pertanian yang tentunya nanti diharapkan juga dapat membantu ketahanan pangan kedua negara. 

“Kita juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif, juga di bidang pertanian, dan berbagai bidang lainnya,” jelasnya.

Selain itu, terdapat juga kerja sama yang mencakup sektor perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta industri teknologi tinggi yang diproyeksikan akan berkembang di masa mendatang.

Sumber: