111 RW di Surabaya Bebas TBC, Dinkes Lanjutkan Skrining dan Penemuan Kasus

111 RW di Surabaya Bebas TBC, Dinkes Lanjutkan Skrining dan Penemuan Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina.- Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan komitmen kuat menekan penyebaran Tuberkulosis (TBC) melalui berbagai langkah strategis. 

Salah satunya, dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 117 Tahun 2024 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di Surabaya. 

Perwali yang ditetapkan pada 23 Desember 2024 itu menjadi landasan bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan TBC di Kota Pahlawan.  

Berdasarkan hasil validasi Dinkes Surabaya bersama Puskesmas, hingga Desember 2024, sebanyak 111 RW di Surabaya telah dinyatakan bebas TBC. 

”RW tersebut tersebar di lima wilayah, yaitu Surabaya Barat (17 RW), Surabaya Pusat (13 RW), Surabaya Utara (14 RW), Surabaya Timur (38 RW), dan Surabaya Selatan (29 RW),” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, Kamis, 20 Maret 2025.

BACA JUGA:5.000 Kasus TBC Belum Terdeteksi, Dinkes Surabaya Target Kasus Bisa Tereliminasi di 2030

BACA JUGA:Parah! 1.327 Anak Terjangkit TBC di Surabaya, Penderita Terpusat di Wilayah Utara

Nanik menjelaskan Perwali itu mengatur tata laksana penanganan kasus dan pemberian obat TBC. Yakni meliputi proses penyembuhan penderita dan pemutusan mata rantai penularan.  

Tata laksana tersebut mencakup penegakan diagnosis, pengobatan, dan penanganan efek samping di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes).

Kemudian, pengawasan kepatuhan minum obat, pemantauan kemajuan dan hasil pengobatan, serta pelacakan kasus mangkir atau lost to follow up.

Sebagai tindak lanjut dari penerbitan Perwali ini, Dinkes Surabaya juga membentuk Kampung Bebas TBC di tingkat RW. 

Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Kasus TBC di Indonesia Masih Tertinggi Kedua di Dunia, Wawasan Series Merdeka dari TBC Digelar Hari Ini

BACA JUGA:Upaya Pemerintah Indonesia Mengatasi TBC dengan Target Eliminasi 2030

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: