Jenis-Jenis Puasa Wajib dan Sunnah Berikut Keutamaannya

Menjalankan puasa, baik wajib maupun sunnah adalah bentuk ketakwaan dan pengendalian diri. --Freepik
Puasa Ramadan tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan pahala puasa, seperti berkata buruk, marah, atau melakukan maksiat.
Keutamaan puasa Ramadan sangat besar, di antaranya adalah penghapusan dosa-dosa yang telah lalu bagi mereka yang menjalankannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
• Puasa Nazar
Puasa nazar adalah puasa yang dilakukan sebagai bentuk pemenuhan janji seorang Muslim kepada Allah Swt. Nazar sendiri merupakan janji yang diucapkan dengan kesadaran penuh, di mana seseorang berkomitmen untuk menjalankan puasa jika suatu keinginannya terkabul atau suatu peristiwa terjadi.
BACA JUGA: Hindari Makanan Ini saat Sahur Agar Puasa Tetap Bertenaga
Karena merupakan janji yang dibuat kepada Allah, maka puasa ini menjadi wajib ditunaikan sesuai dengan yang telah diniatkan, tanpa boleh diabaikan atau ditunda. Jika seseorang tidak menunaikan nazarnya, maka ia berdosa.
Keutamaan dari puasa nazar adalah sebagai bentuk ketaatan, kesungguhan, dan tanggung jawab dalam memenuhi janji kepada Allah Swt. Selain itu, puasa ini juga dapat melatih keikhlasan, kesabaran, serta meningkatkan ketakwaan kepada-Nya.
• Puasa Kifarat (Denda)
Puasa kifarat merupakan puasa yang dilakukan sebagai bentuk penebusan dosa atau kesalahan tertentu yang telah dilakukan oleh seorang Muslim.
Puasa ini diwajibkan bagi mereka yang melakukan pelanggaran seperti melanggar sumpah yang telah diucapkan, membatalkan ibadah haji setelah ihram, atau melakukan hubungan suami istri di siang hari bulan Ramadan secara sengaja.
BACA JUGA: Memahami Rukun Puasa Sebelum Berpuasa
BACA JUGA: 7 Cara Ampuh Mengusir Kantuk saat Iktikaf di Masjid selama Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
Keutamaan dari puasa kifarat adalah sebagai sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan memperbaiki hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Keutamaan dari puasa kifarat adalah sebagai sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan memperbaiki hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. --iStockphoto
Melaksanakan puasa kifarat juga dapat menjadi bentuk latihan untuk menahan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, serta memperkuat rasa tanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukan.
• Puasa Qadha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: