Jenis-Jenis Puasa Wajib dan Sunnah Berikut Keutamaannya

Menjalankan puasa, baik wajib maupun sunnah adalah bentuk ketakwaan dan pengendalian diri. --Freepik
BACA JUGA: Memahami Rukun Puasa Sebelum Berpuasa
Hari Arafah sendiri merupakan hari yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT melimpahkan rahmat dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas.
• Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dan dianjurkan untuk disertai dengan puasa pada tanggal 9 atau 11 Muharram guna membedakan praktiknya dengan kebiasaan puasa kaum Yahudi.
Puasa ini memiliki keutamaan besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu.
Menjalankan puasa Asyura dengan penuh kesungguhan dapat menjadi salah satu cara untuk memperoleh pengampunan dosa serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.
BACA JUGA: Tingkatkan Ibadah di Ramadan, Ini Amalan yang Dianjurkan
BACA JUGA: Tetap Produktif Berkarya Selama Puasa Ramadan
• Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak. Puasa ini disebut sebagai puasa yang paling dicintai oleh Allah Swt karena menunjukkan keseimbangan dalam beribadah dan tidak membebani diri secara berlebihan.
Rasulullah Saww bersabda bahwa tidak ada puasa yang lebih utama daripada puasa Nabi Daud As karena pola ini mengajarkan keistiqamahan, ketahanan fisik, serta kesederhanaan dalam menjalani kehidupan.
Dari segi kesehatan, puasa Daud terbukti memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan sistem imun, menjaga keseimbangan berat badan, serta memperbaiki fungsi pencernaan.
Selain itu, puasa ini juga melatih seseorang untuk lebih disiplin, sabar, serta lebih sadar dalam mengendalikan hawa nafsu dan godaan duniawi.
BACA JUGA: Hati-Hati! 9 Aktivitas Ini Berisiko Membatalkan Puasa, Salah Satunya Kumur-Kumur
BACA JUGA: Tip Menjaga Kesehatan Gigi di Bulan Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: