Mesin V10 Siap Comeback ke F1? FIA Buka Peluang untuk Nostalgia Epik

Mesin V10 Siap Comeback ke F1? FIA Buka Peluang untuk Nostalgia Epik

Pameran F2004 karya M. Schumacher dipajang di Mugello 27 Oktober 2019-PagniDD -Karya PagniDD sendiri

BACA JUGA:Talenta India di F1: Kush Maini Dapat Peran Besar di Alpine

Sementara itu, Red Bull Racing mendapatkan dukungan teknis dari Ford mulai tahun 2026 untuk memproduksi mesin mereka di pabrik Red Bull Racing di Milton Keynes, Inggris.

Jika ide ini direalisasikan, proses transisi tidak akan mudah. Siklus regulasi baru yang berlaku hingga 2030 menunjukkan bahwa pengembalian mesin V10 akan memakan waktu.

Namun, jika peningkatan suara dianggap sangat penting bagi F1, perubahan mungkin harus dipercepat. Jika tidak, pembatalan regulasi 2026 yang sudah disepakati bisa berpotensi menyebabkan kerugian bagi konstruktor yang telah menginvestasikan riset dan pengembangan mesinnya.

Pengembalian mesin V10 ke Formula 1 bukan sekadar soal nostalgia, tetapi juga upaya untuk menjawab tantangan masa depan. Suara yang menggelegar, performa impresif, dan potensi penggunaan bahan bakar ramah lingkungan membuat ide ini layak dipertimbangkan.

Namun, apakah F1 akan benar-benar melangkah ke arah ini atau tetap berpegang pada rencana regulasi saat ini, semua bergantung pada keputusan kolektif para pemangku kepentingan dalam waktu dekat.

Satu hal yang pasti: suara ikonik mesin V10 akan selalu dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah Formula 1.

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motorsports