Iktikaf Bersama Universitas Airlangga

Iktikaf Bersama Universitas Airlangga

IKTIKAF Ramadan 1446 H bersama Universitas Airlangga dilaksankan di Masjid Ulul Azmi, Unair.-Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-

Orang-orang yang beriktikaf, mereka adalah ahli surga. Mereka adalah orang yang dari jauh sudah mencium bau surga.

Selama menjalani iktikaf, orang akan berpeluang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan makna dan tujuan hidup.

BACA JUGA:Iktikaf Akhir Ramadan 1445 H Unair: Banyak Berzikir dan Tingkatkan Amalan

BACA JUGA:Tips Iktikaf di Malam Lailatul Qadar Agar Ibadah Makin Khusyuk

Dengan bersedia belajar Al-Qur’an, orang akan dapat mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Mereka tidak akan menjadi orang-orang yang soliter dan berjarak dengan Allah SWT.

Seseorang yang bersedia belajar dan memahani ayat-ayat suci Al-Qur’an, mereka akan dapat meningkatkan kesabaran, ketabahan, dan sikap bijaknya.

Menurut Ustad Taufik, Al-Qur’an adalah kitab yang paling banyak dibaca orang di dunia ini. 

Ketika kita menggali seberapa jauh Al-Qur’an berdampak bagi kehidupan, banyak bukti memperlihatkan betapa luar biasanya Al-Qur’an. 

BACA JUGA:Iktikaf Bersama, Puasa, dan Cinta Rasul

Dengan mempelajari Al-Qur’an, hal itu akan dapat menginspirasi perubahan dan perbaikan dalam diri dan kehidupan sehari-hari. Belajar menjadi lebih baik adalah buah dari kesediaan kita untuk tadabbur.

Bagi umat Islam, kesediaan untuk belajar tidak selalu harus kepada orang yang lebih tua. Belajar bisa saja dilakukan kepada orang-orang muda. Menurut Ustad Taufik, sebagian sahabat Nabi adalah anak-anak muda yang tak jarang memiliki akhlak dan pikiran yang lebih baik daripada orang-orang tua di sekitarnya. 

Untuk itu, jangan segan belajar kepada anak muda ketika kita para orang tua memang tidak memahaminya.


SALAH SEORANG ustaz memberikan cermaah agama tentang tadabbur Al-Qur'an dalam acara iktikaf bersama Universitas Airlangga pada Ramadan 1446 H di Masjid Ulul Azmi, Unair, Rabu malam, 26 Maret 2025.-Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-

BELAJAR DARI AL-QUR’AN

Narasumber kedua yang menyampaikan materi adalah Ustad Sahab. Ustad yang juga dosen ITS itu menyampaikan latar belakang Al-Qur’an diturunkan adalah untuk memberikan penjelasan ketika ada hal-hal yang dipertentangkan dan dibutuhkan kebenaran untuk menjadi pedoman bagi umat manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: