Menggabungkan Niat Puasa Enam Hari Syawal dengan Qadha Puasa Ramadan: Bolehkah?

Maksimalkan ibadah di bulan Syawal dengan memahami cara terbaik menunaikan puasa setelah Ramadan.-Bimbel Rumah Kita-
Tapi kalau waktu sangat terbatas dan Anda hanya bisa puasa enam hari, maka mengikuti pendapat yang membolehkan penggabungan niat bisa jadi pilihan. Pastikan niat utamanya tetap untuk Qadha Ramadan.
Niat Puasa
Niat yang tepat menjadi kunci sahnya puasa, baik yang wajib maupun sunnah.--pixelshot
Agar puasa sah, tentu harus diiringi dengan niat yang benar.
BACA JUGA: 13 Minuman Sehat untuk Menyemarakkan Momen Lebaran
Berikut dua niat penting jika Anda ingin menjalankan puasa Qadha Ramadan dan/atau puasa enam hari Syawal:
Niat Qadha Puasa Ramadan (wajib dibaca sebelum fajar):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an qadha’i fardhi shahri Ramadhāna lillāhi ta‘ālā
Artinya: Saya niat puasa esok hari untuk mengganti kewajiban puasa Ramadan karena Allah Ta'ala.
BACA JUGA: Niat Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya
Niat Puasa Enam Hari Syawal (boleh dibaca sampai sebelum zawal/tergelincir matahari):
نَوَيْتُ صَوْمَ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin min sittati ayyāmin min Syawwālin sunnatan lillāhi ta‘ālā
Artinya: Saya niat puasa enam hari di bulan Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala.
BACA JUGA: Mal di Surabaya Saat Lebaran, Lengang Ditinggal Mudik
Jika memungkinkan, lakukan puasa Qadha dan Syawal secara terpisah untuk meraih pahala sempurna. Namun, jika tidak memungkinkan, penggabungan bisa menjadi solusi, asalkan dengan niat utama untuk Qadha.
Yang terpenting, niatkan semua karena Allah dan terus belajar memahami ajaran Islam dengan ilmu dan hati yang lapang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber