Lebaran Ketupat: Tradisi Unik yang Dirayakan Sepekan setelah Idulfitri

Kapan Lebaran Ketupat 2025 beserta makna dan sejarah adanya lebaran Ketupat pada bulan Syawal. --freepik
Dilansir dari laman Jatim.nu, ketupat juga memiliki makna mendalam dari segi bentuk dan bahan pembuatannya. Anyaman janur kuning yang digunakan untuk membungkus ketupat dipercaya masyarakat Jawa sebagai simbol penolak bala atau perlindungan dari segala marabahaya.
Selain itu, bentuk ketupat yang segi empat mengandung filosofi Jawa kuno yakni "kiblat papat lima pancer". Ungkapan ini merujuk pada empat arah mata angin (timur, barat, utara, selatan) dengan satu pusat di tengah.
Makna ini mengajarkan bahwa manusia hidup di tengah berbagai arah kehidupan, namun harus tetap berpusat pada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kebenaran dan sang pemilik kehidupan.
BACA JUGA: Tradisi Unik Lebaran 2025: Dari Ketupat Raksasa hingga Lomba Takbir Keliling
Ketupat juga menjadi simbol pembersihan diri dan penyempurnaan ibadah setelah sebulan berpuasa Ramadan dan enam hari puasa Syawal. Seiring berjalannya waktu, Lebaran Ketupat berkembang menjadi perayaan yang meriah dan penuh kekeluargaan.
Masyarakat menjadikan momen ini sebagai ajang berkumpul bersama, mengadakan kenduri, dan menikmati hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng kentang, dan aneka lauk-pauk lainnya.
Di beberapa daerah, Lebaran Ketupat juga dimeriahkan dengan tradisi unik seperti kirab budaya, ziarah kubur, hingga perayaan massal di tempat-tempat wisata seperti pantai dan alun-alun kota. Semua ini menjadi wujud nyata dari rasa syukur, kebersamaan, dan pelestarian budaya. (*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: