IHSG Terjun Bebas ke 5.912 dan Kena Trading Halt Pascalebaran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam sebesar 9,19 persen-AI Generated-
HARIAN DISWAY - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG saat ini masih tertekan di zona merah usai Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian perdagangan Saham sementara atau trading halt pada Selasa, 8 April 2025.
Dilansir dari data RTI, IHSG turun drastis sebesar 598,55 poin atau 9,19 persen ke level 5.912.
Sebanyak 552 saham melemah, hanya 9 saham yang menguat, dan 65 saham stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,92 triliun dengan volume 1,59 miliar saham.
BACA JUGA:IHSG Tetap Merah
Sejak awal pembukaan perdagangan tadi, BEI melakukan tindakan trading halt sistem perdagangan di PT BEI pada pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).
BACA JUGA:Dampak Libur Lebaran, IHSG Menguat
"Perdagangan di BEI dijadwalkan kembali berlangsung pukul 09.30 WIB tanpa penyesuaian waktu, setelah sebelumnya dihentikan sementara akibat koreksi tajam IHSG yang anjlok hingga 8 persen’’. ujar Sekretaris BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.
BACA JUGA:IHSG Kembali ke Level 6.000 Setelah Sempat Anjlok ke 5.967
BACA JUGA:Sentimen Positif Legakan IHSG.
Pelemahan IHSG itu menjadi penurunan harian terbesar dalam beberapa waktu terakhir dan memperpanjang tren negatif yang terjadi sejak akhir Maret 2025.
*) Mahasiswa magang dari Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: