Heboh Isu Gaji PNS Naik 16 Persen, Sri Mulyani: Tidak Ada dalam APBN 2025

HARIAN DISWAY – Kabar mengenai kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga 16 persen pada 2025 belakangan ramai diperbincangkan publik.

Isu tersebut menyebar cepat di media sosial dan menimbulkan harapan sekaligus kebingungan di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

Namun benarkah kabar tersebut? Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara tegas membantah rumor yang beredar.

BACA JUGA:Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen Tahun Ini, Begini Kata BKN

Dia memastikan bahwa tidak ada rencana kenaikan gaji PNS sebesar 16 persen dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.

“Rumor itu tidak berdasar dan tidak tercantum dalam perencanaan anggaran pemerintah,” ujar Sri Mulyani dalam pernyataan resminya dikutip Selasa, 8 April 2025.

Kini, pemerintah tengah melakukan efisiensi fiskal secara menyeluruh, termasuk pemangkasan belanja negara sebesar Rp 306 triliun.

BACA JUGA:Perbandingan Kenaikan Gaji PNS Tiap Presiden: Gus Dur Paling Besar, SBY Paling Sering

Meski demikian, Sri Mulyani menegaskan bahwa gaji PNS tetap dibayarkan sesuai jadwal dan jumlah, serta tidak akan terdampak pemangkasan.

“Gaji PNS tetap aman. Namun, belum ada rencana kenaikan hingga saat ini,” tegasnya.

Kepastian itu juga diperkuat oleh pernyataan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang memastikan bahwa kebijakan penggajian PNS masih mengikuti aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Pemerintah Umumkan Jadwal Pengangkatan CASN dan PPPK Terbaru, CPNS Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto yang baru saja memulai masa jabatannya juga belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai kebijakan baru terkait gaji PNS maupun pensiunan.

Dengan demikian, ketentuan mengenai besaran gaji ASN masih merujuk pada regulasi sebelumnya.

Sumber: