5 Rekomendasi Kuliner dan Buah Tangan Khas Yogyakarta, Oleh-Oleh untuk Keluarga Tercinta

Camilan itu sangat cocok sebagai teman minum teh atau kopi, serta menjadi oleh-oleh yang populer bagi wisatawan yang ingin membawa pulang cita rasa Yogya.

BACA JUGA:Sentra Oleh-Oleh Kota Pasuruan Hadir di Alun-Alun Kota, Dekranasda Sokong UMKM

Kain lurik buatan asli Jogja dengan motif garis.-@lurik_loereeq-Instagram

5. Kain Lurik

Kain lurik merupakan salah satu warisan budaya tak benda dari Indonesia yang sudah ada sejak lama. Kain lurik berasal dari kata lorek. Dalam bahasa Jawa berarti corak lajur atau garis belang.

Kain lurik menjadi salah satu jenis kain tenun khas Indonesia, khususnya daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY Yogyakarta.

Kain itu memiliki ciri khas yaitu dengan motif garis-garis vertikal dan horizontal yang dibuat dengan alat tenun.

BACA JUGA:Resep Legitnya Gethuk Pisang Khas Kediri yang Cocok Jadi Oleh-oleh

Motif dasar kain lurik berupa corak garis searah dan panjang. Disebut dengan lajuran. Yakni garis searah dengan lebar kain yang disebut pakan malang. Juga corak kecil-kecil yang disebut cacahan. 

Bagi wanita Jawa, kain lurik biasa dijadikan kemben, jarik, dan selendang. Sementara bagi pria biasanya digunakan sebagai bahan baju atasan.

Kain lurik memiliki makna filosofi yang tak bisa dilepaskan dari keberadaannya di berbagai acara upacara adat.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jombang

Makna lain terletak pada motif dan warnanya, yang dianggap sakral karena menjadi sumber nasihat, petunjuk, dan harapan.

Itulah beragam pilihan yang tersedia. Setiap orang dapat menemukan sesuatu yang istimewa di Yogya. Menjadikan kota itu tidak hanya sebagai tempat untuk dikunjungi, tetapi juga sebagai tempat yang terus dikenang dalam setiap suapan dan gigitan. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: