Tren Monthly Photo Dump di Instagram, Jadi Fenomena saat Akhir Bulan

Instagram kini memiliki sisi yang membuat penggunanya merasa nyaman untuk membagikan ketidaksempurnaan--
HARIAN DISWAY - Di tengah krisis keuangan akhir bulan, atau kebahagiaan menyambut payday, Gen Z justru mempunyai cara yang unik untuk menutup setiap bulan yang telah mereka lalui. Ya, Anda sudah tahu, dengan monthly photo dump.
January dump, March in six pictures, April 2025. Begitulah keterangan yang menggandeng rangkaian foto-foto yang mereka bagikan ke Instagram dalam bentuk stories, feed, ataupun kumpulan video dalam mini vlog.
Selayang Pandang Monthly Photo Dump
Monthly photo dump adalah kumpulan foto-foto dan/atau video yang diunggah ke media sosial, khususnya Instagram di akhir bulan. Itu sebagai cara untuk merangkum dan melihat ke belakang momen-momen yang telah berlalu.
BACA JUGA:Perbedaan Gaya Konsumsi Media: TikTok bagi Gen Z, Instagram bagi Milenial
Monthly photo dump biasanya terdiri dari 6 foto yang dikolase dan diunggah di Instagram stories.-Firna Novelia Sari-Instagram @firnanovelia
Apa saja, sih yang dimuat para Gen Z dalam dump mereka? Jika Anda mengira bahwa Instagram adalah tempat versi terbaik dari seseorang di tampilkan, maka tren itu siap membuktikan bahwa Anda salah.
Dalam unggahannya, Gen Z sering memperlihatkan sisi realitas kehidupan. Foto tumpukan kertas tugas, sunset di pinggir jalan, selfie buram bersama teman-teman. Begitulah ketidaksempurnaan hidup yang dimuat di Instagram yang identik dengan kesempurnaan.
Jurnal Visual yang Mengedepankan Autentisitas
Tidak asing lagi bahwa media sosial bersinonim dengan kesempurnaan. Tempat untuk mengatur ekspektasi dan standar foto seseorang. Hingga muncul frasa Intagram worthy.
BACA JUGA:Dari Kafe Instagramable Hingga Cold Brew, Ini pilihan Kopi Favorit Gen Z di 2025
Namun, tren itu justru melawan ekspektasi tersebut. Mendorong para pengguna untuk menunjukkan sisi yang nyata.
Biasanya, media sosial mengharuskan penggunanya untuk tampil yang terbaik.--freepik.com
Tren itu menulis narasi baru bahwa foto-foto yang dianggap remeh bisa menjadi media yang bercerita sebagai potongan hidup. Foto-foto yang buram, video-video yang goyang, justru menunjukkan spontanitas dan otentik.
Tentunya hal itu menjadi sesuatu yang empowering. Melawan keharusan bahwa semuanya harus sempurna untuk media sosial. Keberadaan monthly photo dump menjadi hal yang harus diapresiasi di tengah tekanan media sosial.
BACA JUGA:Dari Hustle ke Soft Living, Transformasi Gaya Hidup Gen Z
Bentuk Refleksi dan Selebrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: