Pabrik Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp 2,3 Miliar Uang Palsu dan Tangkap 8 Orang

ilustrasi transaksi uang palsu--Freepik
HARIAN DISWAY – Sebuah tas mencurigakan berisi tumpukan uang palsu yang tertinggal di gerbong KRL jurusan Rangkasbitung–Tanah Abang menjadi pintu masuk terbongkarnya pabrik uang palsu berskala besar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Polisi akhirnya menemukan rumah yang dijadikan tempat produksi uang palsu tersebut di kawasan Bubulak. Ada 8 orang tersangka yang terlibat dalam sindikat itu.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Komplotan Pengedar Uang Palsu
Penggerebekan dilakukan Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang pada Rabu, 9 April 2025. Awalnya, petugas menemukan tas berisi lebih dari Rp 300 juta uang palsu di Stasiun Tanah Abang.
Polisi kemudian menunggu orang yang akan mengambil tas tersebut. Tak lama, seorang pria berinisial MS datang.
Setelah diinterogasi, MS mengaku bahwa uang dalam tas adalah palsu. Dari pengakuan itu, penyelidikan meluas hingga ke pabrik di Bogor.
BACA JUGA:Berkas Pemalsuan Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Diserahkan ke Kejaksaan
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menyatakan bahwa polisi menyita sebanyak 23.297 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu, setara dengan Rp 2,3 miliar.
Selain itu, ditemukan pula 15 lembar uang dolar AS palsu pecahan USD 100, serta lembaran kertas yang belum dicetak.
“Total keseluruhan yang bisa kita amankan sekitar 23.297 lembar pecahan Rp 100 ribu, termasuk uang palsu yang belum dipotong,” jelas Haris dalam konferensi pers, Kamis, 10 April 2025.
BACA JUGA:Marak Uang Palsu di Magetan, Sasar Pedagang Kecil
Daftar 8 Tersangka dan Perannya
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap delapan tersangka dengan peran berbeda:
- MS (45 tahun) – Mengambil tas berisi uang palsu di Stasiun Tanah Abang.
- BI (50 tahun) – Penjual uang palsu.
- E (42 tahun) – Penjual uang palsu.
- BS (40 tahun) – Penjual uang palsu.
- BBU (42 tahun) – Penjual uang palsu.
- AY (70 tahun) – Perantara antara tim produksi dan penjual.
- DS (41 tahun) – Bertugas mencetak uang palsu.
- LB (50 tahun) – Pemilik pabrik uang palsu di Bogor.
BACA JUGA:Jasa Tukar Uang Mulai Menjamur di Surabaya, Waspadai Uang Palsu
Kompol Haris menyebut bahwa pabrik tersebut sudah beroperasi selama enam bulan terakhir dan memproduksi uang palsu berdasarkan pesanan atau sistem made by order.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: