Fakta Tentang Pabrik Uang Palsu di Bogor, Pesanan Pegawai BUMN

Fakta Tentang Pabrik Uang Palsu di Bogor, Pesanan Pegawai BUMN

Polisi bongkar pabrik uang palsu di Bogor-Foto Istimewa-

HARIAN DISWAY - Indonesia darurat uang palsu. Kali ini pabrik uang palsu yang beralamatkan di kawasan Bubulak, Kota Bogor dibongkar oleh Polsek Tanah Abang.

Kasus ini dapat terbongkar bermula dari penemuan tas berisi uang palsu sebanyak Rp 316 juta yang tertinggal di gerbong KRL Stasiun Tanah Abang. Polisi akhirnya mengintai sampai akhirnya ada yang mengaku siapa pemilik tas tersebut. 

Ada delapan orang tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Salah satunya adalah pegawai BUMN yang berperan sebagai pemesan uang itu. 

"Inisial BSadalah karyawan salah satu BUMN," ungkap Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki pada Jumat, 11 April 2025.

BACA JUGA:Polisi Bekuk Komplotan Pengedar Uang Palsu

BACA JUGA:Pabrik Uang Palsu di Bogor Digerebek, Polisi Sita Rp 2,3 Miliar Uang Palsu dan Tangkap 8 Orang

BS mengaku dirinya punya masalah bisnis hingga memesan uang palsu tersebut. Namun polisi masih mendalami pengakuan tersebut. 

"Motif sementara karena desakan ekonomi akibat bisnis yang merugi," tambahnya. 

Kronologi penangkapan tersangka ini bermula ketika salah satu tersangka berinisial MS akhirnya mengaku sebagai pemilik tas yang tertinggal tersebut. 

Berdasarkan keterangan MS, akhirnya polisi menangkap BI dan E di Mangga Besar, Jakarta Barat. Kemudian BS dan BBU juga diringkus di area yang sama. 

Tidak hanya itu, polisi juga menangkap pelaku lain berinisial AY di Subang, Jawa Barat. AY berperan sebagai perantara anatara penjual dengan pencetak uang palsu.

Setelah menangkap AY polisi membekuk DS dan LB di Bogor sekaligus melakukan pembongkaran lokasi pabrik yang digunakan untuk mencetak uang palsu tersebut. 

Total ada delapan tersangka yaitu BS pemesan uang palsu/karyawan BUMN, BBU pemesan uang palsu, MS berperan mengambil tas yang tertinggal yang sebelumnya dipesan BS, BI penjual uang palsu, E penjual uang palsu, AY perantara penjual dan pencetak uang palsu. DS pencetak uang palsu. Sedang LB menyediakan tempat produksi uang palsu. 

Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yaitu 23.297 lembaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang setara Rp 3,3 miliar. Selain memproduksi mata uang rupiah, pabrik uang palsu ini juga memproduksi pecahan Dollar palsu, di antara ada 15 lembar dolar palsu atau setara 100 USD. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: