Cemburu Asmara, Bunuh dengan Sadis: Jujur Kacang Ijo

ILUSTRASI Cemburu Asmara, Bunuh dengan Sadis: Jujur Kacang Ijo.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Setelahnya, Slamet bingung. Ia meninggalkan hotel. Akhirnya ia menyerahkan diri ke Polres Trenggalek.
BACA JUGA:Perempuan Cemburu, Eksekusi Mati
BACA JUGA:Gemes! Di Queen of Tears Episode 6 Malam Ini, Giliran Kim Ji Won yang Dibakar Cemburu
AKP Eko: ”Kami tahunya, ya karena tersangka menyerahkan diri, kemudian ia menceritakan semua kejadian. Kami cek ke TKP, benar. Dua korban masih di sana. Langsung kami evakuasi ke RSUD Soedomo. Barang bukti palu besi, pakaian, dan seprai penuh darah sudah kami amankan.”
Slamet dijerat Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman maksimal hukuman mati. Ada juga pasal penganiayaan berat terhadap anak di bawah umur. Tapi, sangkaan utama pasal 340.
Kejujuran asmara ternyata sangat penting. Minimal, menurut pengakuan Slamet, pembunuhan itu disebabkan oleh itu.
Dikutip dari Verywell Mind, 9 Juni 2023, berjudul Why Honesty Is So Important, According to a Relationship Expert, diungkap soal kejujuran dalam hubungan asmara. Di situ dikutip pendapat pakar dari New York City, AS, yang sehari-hari bekerja sebagai konsultan psikologi, khusus soal asmara.
Di situ dibuka kalimat begini: ”Ketika kita berpikir tentang kejujuran dalam hubungan asmara, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran adalah fakta bahwa seseorang tidak boleh berbohong atau mengkhianati pasangannya.”
Dilanjut: ”Meskipun itu penting, kejujuran juga dapat memiliki dimensi lain dalam hubungan asmara.”
Prof Sabrina Romanoff, pemilik klinik psikologi di New York City, AS, psikolog klinis yang mengkhususkan diri dalam hubungan asmara, mengatakan:
”Kejujuran dalam hubungan romantis adalah tentang bersikap autentik dan tulus terhadap pasangan. Hal itu berarti mengungkapkan apa yang Anda rasakan dan pikirkan, tanpa menyembunyikan, menekan, atau memanipulasi kata-kata Anda.”
Tapi, mengatakan kebenaran secara jujur gampang diucapkan daripada dilaksanakan. Orang yang bisa melakukan itu adalah mereka yang merasa cukup aman untuk bersikap terbuka dengan pasangannya.
Sebab, kejujuran mengandung risiko menciptakan ketidaknyamanan dan konflik. Seseorang harus memiliki keyakinan bahwa hubungan tersebut cukup kuat untuk mengatasinya dan orang lain bersedia menerima si jujur apa adanya.
Kejujuran penting karena membantu Anda berkomunikasi dengan pasangan tentang apa pun yang berhasil dan tidak berhasil dalam hubungan Anda. Pasangan Anda bukanlah pembaca pikiran dan mereka tidak akan tahu apa yang mengganggu Anda, kecuali Anda memberi tahu mereka.
Sulitnya, sebelum jujur kepada pasangan, Anda harus jujur terhadap diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: