Kaesang Siap Bertarung di Kongres PSI, Perebutan Kursi Ketum Digelar Lewat Aplikasi

-@Kaesangp-Instagram
"Harus mendaftar, juga kemudian harus didukung berapa DPW juga DPD. Jadi calon-calon ini akan komunikasi dengan DPW dan DPD," jelas Yoga.
Aplikasi itu masih dalam tahap pengembangan. Proses pemungutan suara akan dilakukan setelah aplikasi siap digunakan oleh kader.
BACA JUGA:Arahan SBY Pada Kader Demokrat di Cikeas: Negara Dulu Baru Partai, Jangan Dibalik!
Yoga juga menambahkan bahwa arahan dari Kaesang telah disampaikan kepada para pengurus.
"Tadi Mas Ketum (Kaesang) mengarahkan, untuk mencari ketua umum, bukan hanya perwakilan DPD atau DPW. Tapi, semua anggota bisa memilih, memberikan vote lewat aplikasi yang sedang dikerjakan," imbuhnya.
Kaesang sebelumnya juga sudah menyampaikan rencana kongres itu kepada publik. Seluruh kader PSI bisa mencalonkan diri sebagai ketua umum.
BACA JUGA:Profil Effendi Simbolon, Mantan Kader PDIP yang Desak Megawati Mundur dari Ketua Umum PDIP
"Ya, ada syaratnya. Nanti akan dikeluarkan teman-teman. Ada tim SC yang akan mengeluarkan (syarat pencalonan)," kata Kaesang.
Seperti diketahu, Kaesang resmi menjadi Ketua Umum PSI pada tahun 2023, hanya dua hari setelah bergabung sebagai kader.
Ia menerima kartu tanda anggota PSI pada 23 September 2023, kemudian dilantik menjadi ketua umum pada 25 September 2023.
BACA JUGA:Giring Bawa Relawan Gibran untuk Pemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Kaesang merupakan anak bungsu dari Presiden ke-7 Joko Widodo. Ia menggantikan Giring Ganesha sebagai posisi ketua umum.
Giring menjabat sejak 17 November 2021. Sebelumnya, Grace Natalie menjabat sebagai ketua umum PSI sejak tahun 2014 hingga 2021.
Giring dan Kaesang sama-sama terpilih melalui mekanisme Kopdarnas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: