5 Hal Seru Coachella 2025 Hari Kedua: ENHYPEN Keren, Green Day Bela Palestina!

5 Hal Seru Coachella 2025 Hari Kedua: ENHYPEN Keren, Green Day Bela Palestina!

5 hal seru di Coachella 2025: ENHYPEN keren, Green Day Bela Palestina! Foto: Billy Joe Armstrong tampil di panggung utama Coachella, 13 April 2025. -Suzanne Cordeiro-AFP

HARIAN DISWAY - Coachella 2025 kembali memukau dunia dengan lineup dan penampilan spektakuler. Festival musik paling dinantikan itu berlangsung meriah di Empire Polo Club, California.

Hari kedua festival, yang digelar pada Sabtu, 12 April 2024, menyajikan sejumlah momentum tak terlupakan. Panggung utama Coachella Stage dan Sahara Stage dipenuhi penampilan spektakuler dari ENHYPEN, Travis Scott, hingga Green Day.

Hari kedua menawarkan perpaduan genre, dari K-pop hingga hip-hop dan pop elektronik. Setiap penampilan dirancang untuk memukau penonton global.

Tahun ini, ada tiga artis Kpop yang memeriahkan festival musik Coachella 2025. Termasuk ENHYPEN serta Jennie dan Lisa BLACKPINK, yang tampil sebagai solois. Yuk, simak 5 hal seru yang membuat Coachella 2025 hari kedua begitu istimewa!

BACA JUGA:⁠7 Idol K-pop yang Pernah Tampil di Coachella

BACA JUGA:Line-up Coachella 2025 Terungkap! Jennie dan Lisa Tampil Sebagai Solois

1. Debut Spektakuler ENHYPEN di Sahara Stage


1. Debut Spektakuler ENHYPEN di Sahara Stage-Frazer Harrison -Getty Images

Boy group ENHYPEN sukses menggemparkan Sahara Stage pada Coachella hari kedua, Sabtu malam (Minggu pagi WIB, Red). Mereka jadi perwakilan K-Pop yang paling dinanti tahun ini.

Debut Jake dkk di Coachella menjadi momen bersejarah bagi K-pop. Dengan formasi lengkap, grop di bawah Belift Lab itu membawakan sejumlah hits andalan mereka. Penonton langsung bersorak saat intro lagu Bite Me dimainkan.

Untuk penampilan perdana mereka di Coachella 2025, personel ENHYPEN memancarkan pesonanya dengan pilihan denim on denim style. Member ENHYPEN memakai atasan dan celana berbahan denim yang dirancang khusus oleh rumah mode Prada. 

Busana mereka berhias manik-manik biru dan silver, menambah kesan mewah. ENHYPEN sudah menyandang status sebagai brand ambassador Prada sejak tahun 2023.

BACA JUGA:Sakura LE SSERAFIM Speak Up Setelah Manggung di Coachella, Malah Makin Dirujak Netizen

BACA JUGA:Vokal Kacau, Penampilan LE SSERAFIM di Coachella Disemprot Warganet!

Visual panggung mereka dirancang dengan sentuhan futuristik dan dramatis. Efek LED dan koreografi yang presisi menambah atmosfer magis. Para member juga memberikan fan service yang luar biasa. Mereka menyapa penonton dalam bahasa Inggris dan Korea.

ENHYPEN juga menyisipkan pesan khusus untuk fans internasional mereka. Leader ENHYPEN, Jungwon, menyampaikan rasa syukur bisa tampil di festival sebesar Coachella. "Kami tak pernah membayangkan tampil di panggung sebesar ini," ucapnya.

Media sosial langsung banjir pujian dan fancam penampilan mereka. Tagar #ENCHELLA trending di berbagai negara termasuk Indonesia. Selain vokal kuan dan dance intens, netizen juga memuji stamina dan profesionalisme mereka sepanjang penampilan.

BACA JUGA:Superkeren! No Doubt Guncang Coachella 2024, Gwen Stefani Kaget Ditonton Gen Z

BACA JUGA:Profil ATEEZ, Boy Group K-pop Pertama yang Tampil di Coachella

2. Clairo Suguhkan Sensasi Dream Pop yang Menenangkan


5. Clairo Suguhkan Sensasi Dream Pop yang Menenangkan-Emma McIntyre -Getty Images

Clairo menghadirkan nuansa tenang dan reflektif di antara gegap gempita Coachella. Ia membawakan lagu-lagu seperti Flaming Hot Cheetos, Bags, dan Sofia dengan aransemen lembut.

Setlist-nya membawa pendengar pada pengalaman kontemplatif. Banyak yang menyebut penampilannya sebagai "healing moment" di tengah festival yang hiruk-pikuk.

Visual panggung didominasi warna pastel dan lampu temaram. Clairo tampil sederhana, mengenakan pakaian kasual dan natural. Hanya diiringi oleh band minimalis dan lighting redup. Dia menciptakan ruang akustik yang intim meski di tengah festival besar.

Ada kolaborasi manis dengan Claud saat menyanyikan lagu Steeeam milik Shelly. Chemistry keduanya bikin panggung terasa seperti konser kamar tidur. Clairo juga membawakan lagu Amoeba yang disambut antusias. Lirik dan atmosfernya terasa sangat personal.

BACA JUGA:Konser Frank Ocean di Coachella Mengecewakan!

BACA JUGA:Setelah Gemparkan Coachella, NIKI Tampil di Festival Musik Lollapalooza 2023

3. Charli XCX Membawa Brat Summer ke Coachella


3. Charli XCX Membawa Brat Summer ke Coachella--Youtube @Coachella

Kebalikan dari Clairo, Charli XCX membawa atmosfer pesta elektronik yang gila-gilaan. Dia membawakan lagu-lagu andalan seperti 365, 360, Von dutch, Unlock It, dan Track 10.

Kolaborasi dengan Troye Sivan di Talk Talk serta momen bersama Billie Eilish di remix Guess menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, I Love It kover milik Icona Pop juga menciptakan suasana nostalgia.

Tak hanya musik, visual panggung Charli sangat penuh warna dan eksplosif. Dengan latar LED glitchy, lampu neon, dan efek stroboskop, pertunjukannya seperti pesta rave futuristik.

Charli juga mengajak beberapa influencer dan drag queen terkenal ke atas panggung. Mereka ikut menari saat lagu Apple dimainkan. Sedangkan kolaborasi dengan Lorde dalam lagu Girl, So Confusing menambah kedalaman musikal di tengah dominasi beat cepat.

BACA JUGA:Profil ATEEZ, Boy Group K-pop Pertama yang Tampil di Coachella

BACA JUGA:BLACKPINK Tampil di Coachella, Berapa Bayaran Headliner?

Penonton dibuat tidak berhenti bergerak sejak lagu pertama. Beat yang keras dan tempo cepat membuat energi di area penonton tetap membara.

Sementara itu, busana yang dikenakan Charli mendukung total penampilannya. Outfir dia menggabungkan unsur cyberpunk dan Y2K aesthetic. Gayanya yang nyentrik cocok dengan karakter musiknya.

4. Travis Scott Menggebrak dengan Setlist Epik


2. Travis Scott Menggebrak dengan Setlist Epik-Kevin Mazur -Getty Images

Travis Scott tampil gila-gilaan dengan setlist maraton berisi hits, lagu baru, dan cover. Dari CRUSH, THANK GOD, hingga SICKO MODE, semua dibawakan penuh ledakan.

Penonton disuguhkan total 30 lebih segmen lagu, termasuk kolaborasi dan remix dengan gaya khas Travis Scott. Ia mengombinasikan orkestra, trap, dan hip hop eksperimental dalam satu paket eksplosif.

BACA JUGA:Konser Frank Ocean di Coachella Mengecewakan!

BACA JUGA:Setelah Gemparkan Coachella, NIKI Tampil di Festival Musik Lollapalooza 2023

Lagu-lagu seperti STARGAZING, 90210, hingga goosebumps dibawakan dalam versi singkat namun intens. Bahkan FE!N diputar dua kali karena permintaan penonton.

Tak hanya musik, tata panggung Travis Scott dibuat seperti labirin digital. Ia muncul dari lift hidrolik dan menghilang di balik asap panggung. Lampu strobo, laser, dan efek api menciptakan suasana seperti dunia lain.

Travis sempat mengajak penonton menyanyikan ulang Nightcrawler secara akapela. Momen ini jadi salah satu yang paling emosional malam itu. Bagi pecinta hip-hop dan trap, performanya adalah suguhan yang meledak dan tak terlupakan di hari kedua Coachella.

5. Green Day Bela Palestina di Lagu


4. Green Day Hidupkan Semangat Rock Klasik-Kevin Mazur-Getty Images

Inilah salah satu gognya Coachella hari kedua. Green Day, band punk rock klasik dari era 90-an, untuk kali pertama menjadi headliner festival. Billy Joe Armstrong dkk, seperti biasa, menggabungkan hit klasik dan kritik sosial.

BACA JUGA:Utopia Jadi Album Pertama Travis Scott yang Rilis Usai Tragedi Konser Astroworld

BACA JUGA:Travis Scott Bakal Beri Bantuan Korban yang Tewas di Konsernya

Lagu-lagu seperti American IdiotHoliday, dan 21 Guns menggema di panggung. Setlist mereka berisi total 20 lebih lagu dengan nuansa punk-rock khas dan pesan anti-kemapanan yang kuat.

Penampilan mereka tidak hanya menimbulkan nostalgia, tetapi juga berfungsi sebagai sarana kritik tajam terhadap masalah sosial-politik kontemporer. Termasuk dalam serangan Israel terhadap Palestina yang terus berlangsung.

Saat membawakan lagu Jesus of Suburbia, Billie bernyanyi, "Runnin' away from pain, like the kids from Palestine / Tales from another broken home."

Padahal, lirik asli dari lagu dalam album American Idiot (2004) itu adalah, "Runnin' away from pain when you've been victimized."

Terlepas dari statemen politis yang begitu powerful tersebut, Billy Joe Armstrong tetap karismatik seperti biasa. Ia memimpin penonton dengan suara lantang dan gitar bertenaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber