7 Tip Memilih Obgyn yang Tepat

HARIAN DISWAY - Memilih dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) bukanlah keputusan yang bisa dianggap remeh.

Terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau memiliki keluhan kesehatan reproduksi. 

Obgyn akan menjadi bagian penting dalam perjalanan kesehatan reproduksi Anda. Oleh karena itu, memilih obgyn yang tepat adalah langkah awal yang krusial demi kenyamanan, keamanan, dan ketenangan batin. 

BACA JUGA:5 Mitos Seputar Kehamilan dan Faktanya

Melihat kasus yang tengah ramai belakangan ini, membuat sebagian ibu hamil semakin mawas diri.

Berikut beberapa tip untuk membantu Anda menemukan obgyn yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Tentukan Kebutuhan Pribadi Anda

Langkah pertama adalah memahami apa yang Anda butuhkan dari seorang obgyn. Apakah Anda mencari dokter untuk kehamilan, program hamil, atau pemeriksaan rutin seperti pap smear. Ada obgyn yang lebih berpengalaman dalam kehamilan risiko tinggi.

BACA JUGA:Tip Mom n Jo Cegah Baby Blues, Beri Perhatian Khusus Pada Kesehatan Mental Ibu Hamil

Ada juga yang lebih menekankan pada kesehatan reproduksi secara umum. Mengetahui kebutuhan spesifik yang Anda butuhkan akan mempersempit pilihan dan mempermudah proses seleksi obgyn.

2. Periksa Kredensial dan Pengalaman

Pastikan obgyn yang Anda pertimbangkan memiliki izin praktik resmi dan terdaftar di organisasi profesi seperti Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Pastikan latar belakang obgyn Anda terpercaya.

Selain itu, penting juga untuk mengecek pengalaman praktik mereka, terutama jika Anda memiliki kondisi khusus seperti endometriosis, PCOS, atau riwayat keguguran.

BACA JUGA:5 Mitos Seputar Kehamilan dan Faktanya

Obgyn dengan pengalaman luas dalam bidang tertentu biasanya lebih siap menangani berbagai kemungkinan.

3. Pertimbangkan Jenis Kelamin Dokter

Meskipun itu bersifat sangat personal, namun banyak pasien wanita merasa lebih nyaman dengan obgyn wanita. Karena sifat konsultasinya yang intim dan merasa privasinya lebih terjaga dibandingkan dengan obgyn laki-laki. 

Sumber: