Mutilasi Korban Hidup di Serang, Banten

ILUSTRASI Mutilasi Korban Hidup di Serang, Banten.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Ini problem pria gen Z: Sudah matang seksual. Berhubungan seks dengan pacar. Pacar hamil, menuntut tanggung jawab. Si cowok ogah menikahi. Ceweknya malu, takut itu diketahui ortu. Dia mendesak cowok menikahi. Akhirnya cewek dibunuh. Itu terjadi pada Mulyana, 23, tersangka pembunuh Siti Amelia, 19, di Serang, Banten, Minggu, 13 April 2025.
NGERINYA, setelah pelaku mencekik korban di kebun yang sepi, dan korban pingsan, tersangka pulang untuk mengambil golok. Tubuh korban dimutilasi jadi tiga bagian saat masih hidup.
Autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Banten. Ketua tim autopsi dokter ahli forensik Donald Rinaldi Kusumaningrat kepada wartawan, Minggu, 20 April 2025, mengatakan:
”Saat jenazah tiba di sini, ada empat potongan. Yakni, badan, kepala, tungkai bawah kanan, dan tungkai bawah kiri. Waktu kematian diperkirakan sekitar lima hari dari saat tiba di RS (Jumat, 18 April 2025).”
BACA JUGA:Korban Dimutilasi saat Masih Hidup
BACA JUGA:Kepala Cantik Korban Mutilasi Itu…
Dilanjut: ”Korban dimutilasi saat masih hidup. Dipotong kakinya saat masih hidup. Terbukti ada resapan darah, petunjuk korban masih hidup saat dipotong.”
Sangat sadis. Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin kepada wartawan, Minggu, 20 April 2025, mengatakan, pembunuhan terjadi pada Minggu, 13 April 2025. Motifnya, korban mendesak pelaku agar menikahi karena korban sudah hamil (tidak disebut usia kandungan). Tapi, pelaku menolak.
Kronologi kejadian: Minggu siang, 13 April 2025, pelaku naik motor menjemput korban di rumah kakeknyi di daerah Ciomas, Serang.
BACA JUGA:Mutilasi Sebatas Perut di Brebes, Jawa Tengah
BACA JUGA:Mutilasi Dukun Lintrik
”Pelaku mengajak korban makan bakso. Korban mau,” katanya.
Dalam perjalanan, korban yang mahasiswi perguruan tinggi di Serang terus mendesak agar dinikahi karena sudah hamil. Pelaku, pengangguran, menolak menikahi. Korban menangis, marah, dan terus mendesak tersangka.
Akhirnya tersangka mengarahkan motor ke kebun karet di Kampung Ciberuk, Gunungsari, Pabuaran, Serang. Itu daerah sepi. Di situ pelaku mencekik korban. Mendorongnya sampai mereka sama-sama jatuh merosot ke tebing sekitar 2 meter. Di bawah pelaku masih mencekik korban sampai korban tak bergerak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: