Bangkitkan Kompetisi Lokal, PSSI Dorong Penggunaan APBD di Liga 4

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers pada 6 Januari 2025 di kawasan Jakarta Pusat-Ragil Putri Irmalia-
HARIAN DISWAY – PSSI tengah berupaya untuk mengembangkan kompetisi sepak bola di tingkat kabupaten dan kota melalui Liga 4. Salah satu caranya dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Rencana tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di sela-sela kunjungan di Bali United Training Center, Kab. Gianyar, Bali pada Jumat, 18 April 2025.
Menurut Erick, peningkatkan kompetisi daerah di tingkat kabupaten/kota nantinya akan mendorong daya saing sepak bola Indonesia. Klub amatir punya kesempatan untuk naik kelas di tingkat provinsi.
“Kami aktifkan lagi perserikatan. Mulai bicara dengan konstituen semua klub daerah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
BACA JUGA:Rayo Vallecano dan Papua Football Academy Menjadi Juara di Barati Cup 2025
BACA JUGA:Barati Cup 2025: Rayo Vallecano Menumbangkan Persib Akademi Dengan Skor Telak!
Jika konstituen di daerah itu nantinya disepakati, PSSI sudah memiliki langkah berikutnya. Mereka akan menggelar Liga 4 tingkat kabupaten/kota dengan durasi kurang lebih empat bulan.
Klub yang memenangkan Liga 4 tersebut akan promosi ke Liga 3 yang merupakan kompetisi tingkat provinsi. Kemudian juara tingkat provinsi naik level akan beradu dalam kejuaraan nasional.
Adanya kompetisi di tingkat kabupaten/kota itu menghidupkan klub daerah. Selain itu, kompetisi daerah akan memperkaya kompetisi yang sudah berjalan seperti Piala Soeratin dan Piala Pertiwi.
Erick menyebutkan bahwa penggunaan dana yang bersumber dari APBD itu sudah diatur dalam regulasi pemerintah pusat. Sehingga tidak ada lagi larangan penggunaan APBD untuk sepak bola seperti pada 2011.
BACA JUGA:Skor Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara 6-0: Garuda Muda Terhenti di Perempat Final
BACA JUGA:Klasemen Timnas Indonesia U-17 di Grup C Piala Asia, Garuda Muda Sempurna!
“Apalagi payung hukum ada Permendagri dan dukungan penuh presiden dari pendanaan APBD bisa disalurkan kembali ke sepak bola, yang dulu pernah ada larangan pada tahun 2011,” ujar Erick.
PSSI berharap kebijakan menggunakan APBD bisa berjalan lagi. Sehingga nantinya ekosistem sepak bola bisa merata di setiap daerah. Sepak bola Indonesia bisa lebih kompetitif mulai dari tingkat dasar hingga nasional. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: