Mengapa Kita Mengabaikan Hidrasi, Padahal Tubuh Didominasi Air?

HARIAN DISWAY - Air merupakan unsur utama dalam tubuh manusia, namun kenyataannya perhatian terhadap kebutuhan cairan harian sering kali kurang. Banyak orang lebih sibuk mengejar pola makan sehat, sementara asupan air justru terlewat.

Padahal, tanpa hidrasi yang cukup sistem dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan baik. Sering kali, alasan kita mengabaikan hidrasi karena dampaknya tidak langsung terasa.

Gejala dehidrasi ringan seperti lelah, sulit berkonsentrasi, atau pusing ringan kerap disalahartikan sebagai akibat stres atau kurang tidur. Karena efeknya halus dan tidak selalu tampak serius, kebutuhan air pun dianggap bisa ditunda dan tidak serius.

BACA JUGA: Mengapa Minum Air Putih Penting? Ini 10 Manfaat yang Harus Anda Ketahui

Padahal, saat seseorang mulai merasa haus, tubuh sebenarnya telah mengalami penurunan kadar cairan. Ini bukan merupakan peringatan awal, melainkan sinyal bahwa keseimbangan tubuh sudah mulai terganggu.

Dalam kondisi seperti itu, kemampuan tubuh untuk berpikir jernih dan menjaga energi bisa ikut terpengaruh. Ada juga anggapan bahwa kebutuhan akan air hanya meningkat saat berkeringat banyak atau berada di cuaca panas.

Kenyataannya, kehilangan cairan terjadi sepanjang hari, bahkan dalam kondisi diam sekalipun. Aktivitas ringan, berbicara, bernapas, hingga duduk di ruangan ber-AC tetap membuat tubuh kehilangan air secara perlahan.

BACA JUGA: Beda Takaran Ideal Air Putih Harian untuk Lelaki dan Perempuan Dewasa

Kesibukan dan ritme hidup yang cepat turut memengaruhi kebiasaan ini. Bukan karena sengaja, tetapi banyak yang tidak memberi prioritas pada kebiasaan minum air secara teratur.

Air putih pun kadang tergeser oleh minuman manis atau berkafein, yang justru bisa memperburuk kondisi hidrasi jika dikonsumsi berlebihan. Minimnya pemahaman juga berperan besar sebab air bukan hanya penting untuk menghilangkan rasa haus.

Wajah yang tampak kusam bisa saja menjadi sinyal bahwa tubuh sedang kekurangan kebutuhan cairan yang harus dicukupi. -Sepideh-Pinterest

Ia terlibat dalam hampir semua fungsi tubuh yaitu mengangkut nutrisi, membantu pencernaan, menjaga suhu tubuh, hingga mendukung fungsi otak. Kurangnya pengetahuan ini menyebabkan air hanya dipandang sebagai pelengkap.

BACA JUGA: Minum Air Putih, Ini Jumlah Takaran Ideal yang Dibutuhkan Tubuh Tiap Hari

Fenomena lain yang umum terjadi adalah kekhawatiran berlebihan terhadap frekuensi buang air kecil jika terlalu banyak minum. Padahal, tubuh mampu beradaptasi dengan hal itu.

Sumber: