Sri Mulyani Ungkap Hasil Pertemuan dengan Menteri Keuangan AS

Menkeu Sri Mulyani dan Menko Airlangga Laporkan Hasil Pertemuan Dengan Menkeu AS-Perekonomian RI-YouTube Perekonomian RI
HARIAN DISWAY – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan hasil pertemuannya dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent dalam forum G20 dan IMF Spring Meeting 2025 yang digelar di Washington DC.
Penyampaian tersebut dilakukan dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta pada Jumat, 25 April 2025.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan perkembangan terkini mengenai negosiasi dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Trump Digugat Rakyat Sendiri, 12 Negara Bagian Ajukan Gugatan Terhadap Kebijakan Tarif Impor
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa saat ini Amerika Serikat tengah mendorong tatanan perdagangan baru yang bersifat saling menguntungkan dan resiprokal.
Sebagai bentuk dukungan terhadap arah kebijakan tersebut, Indonesia memperkuat pendekatan diplomasi ekonomi melalui berbagai jalur.
Pendekatan dilakukan antara lain melalui Kementerian Perdagangan AS, Departemen Keuangan AS, hingga Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR).
Upaya itu merupakan bagian dari strategi negosiasi tarif yang sedang dijalankan pemerintah Indonesia.
“Di dalam konteks ini tentu kita juga harus terus mempelajari perkembangan ini (AS), karena di dalam pembahasan kami (negosiasi), Amerika juga menyoroti mengenai hubungan Amerika dengan Tiongkok yang merupakan salah satu hal, yang tentu akan berpengaruh terhadap Indonesia maupun seluruh kawasan ekonomi di dunia,” paparnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pemerintah AS mengapresiasi respon aktif Indonesia dalam membuka ruang dialog. Ia menyebut proposal yang diajukan Indonesia dinilai sebagai salah satu yang paling visioner dan komprehensif.
BACA JUGA:Antisipasi Tarif Trump, Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia
“Dengan bekal komunikasi awal, yang tadi Indonesia among the first timer, the first mover, itu dianggap akan memberikan advantage atau keuntungan dalam posisi Indonesia di dalam proses perundingan ini," tambahnya.
Menurutnya, tanggapan positif dari pihak AS akan menjadi bekal penting bagi Indonesia untuk melanjutkan pembahasan ke tingkat teknis, dengan harapan pada akhirnya tercapai kesepakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: