Ballerina Cappucina, Karakter Viral Anomali Brainrot AI di TikTok

Ballerina Cappucina, Karakter Viral Anomali Brainrot AI di TikTok

Ballerina Cappucina hadir sebagai perluasan semesta karakter tersebut. --Pinterest

Khusus Tung Tung Tung Sahur, karakter itu memperlihatkan bagaimana tren global juga diadopsi oleh kreator Indonesia. Menjadikannya bagian dari versi lokal brainrot culture.

Karakter tersebut bahkan dikembangkan lengkap dengan “keluarga” dan alur cerita dramatis ala serial fiksi.

Meskipun tidak banyak yang memahami narasi aslinya, karena menggunakan bahasa Italia atau sekadar omong kosong yang terdengar eksotis, konten seperti Ballerina Cappucina tetap viral. Ada beberapa alasan mengapa tren itu begitu cepat menyebar:

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Jangan Takut dengan AI, Menkominfo Susun SE Etika Artificial Intelligence

1. Visual yang absurd dan tak terduga: Kombinasi AI art yang aneh dan latar suara intens menciptakan efek visual yang membekas.

2. Misteri dan kebingungan kolektif: Ketidaktahuan justru membuat penonton makin penasaran dan ingin tahu asal-usulnya.

3. Fleksibel untuk diparodikan: Banyak kreator TikTok membuat versi mereka sendiri, termasuk konten parodi “adu karakter favorit”. Seolah-olah mewawancarai orang tentang siapa yang lebih kuat antara Cappucina atau Bombardiro, dan semacamnya.

BACA JUGA: Dosen Artificial Intelligence

4. Kekuatan komunitas dan humor niche: Humor absurd tanpa logika itu justru jadi bentuk komunikasi dalam komunitas online yang ingin "bersenang-senang dalam kekacauan".

Meme Ballerina Cappucina dan tren Italian Brainrot secara umum membuktikan bahwa budaya internet tidak selalu harus logis untuk menjadi menarik.

Justru karena keanehannya, tren itu jadi candu dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Termasuk Indonesia.

Di balik ketidakteraturan visual dan narasinya, meme seperti itu memperlihatkan kreativitas kolaboratif yang lahir dari eksplorasi AI, budaya digital, dan selera humor generasi masa kini. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: