Mengenal Gereja Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Umat beriman berkumpul di Basilika Santa Maria Maggiore, tempat peristirahatan terakhir mendiang Paus, sehari sebelum pemakaman Paus, di Roma pada 25 April 2025. --Piero CRUCIATTI / AFP

Santa Maria Maggiore juga menyimpan jasad beberapa tokoh terkenal, seperti arsitek dan pematung Gian Lorenzo Bernini, yang mendesain Alun-Alun Santo Petrus dan tiang-tiang di sekelilingnya.

Dilansir dari AFP (Agence France-Presse), Salah satu legenda menyebut bahwa Maria menampakkan diri kepada pasangan Romawi kaya yang ingin menyumbangkan harta mereka. 

BACA JUGA:Paus Fransiskus: Perjuangan Sembuhkan Luka Lama Gereja

Dia menampakkan diri dalam sebuah penglihatan dan menyuruh mereka membangun sebuah gereja untuk menghormatinya, di mana keajaiban akan terjadi. 

Salju pun turun pada malam musim panas di bulan Agustus 352 di atas bukit di mana basilika itu sekarang berdiri.

Legenda lain mengatakan bahwa Paus Liberius diberitahu dalam sebuah mimpi tentang turunnya salju di musim panas.

BACA JUGA:Paus Fransiskus, Paus Penuh Belas Kasih

Namun menurut Vatikan, tidak ada yang tersisa dari bangunan asli gereja itu. Pembangunan basilika yang sekarang dimulai sekitar tahun 432 di bawah Paus Sixtus III.

Pemilihan tempat ini tak hanya menjadi penanda akhir hidup seorang paus, tapi juga kisah spiritual yang menyatu dalam sejarah Gereja Katolik.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sumber: