Marquez Bersaudara Terhindar dari Penalti Grid Usai Insiden Lampu Merah

Marquez Bersaudara Terhindar dari Penalti Grid Usai Insiden Lampu Merah

Tangkap layar, posisi tiga pembalap terdepan: Fermin Aldeguer (kiri) yang masih di dalam garis pit line, sedangkan Alex Marquez (Tengah) dan Marc Marquez (Kanan) terlihat motornya sudah melebihi garis pit line. Marshal lintasan (rompi ungu) juga belum men--Twitter MotoGP @MotoGP

HARIAN DISWAY -  Kontroversi mewarnai sesi Kualifikasi Q2 MotoGP Jerez 2025, saat Marquez bersaudara — Marc dan Alex — tertangkap kamera meninggalkan pit lane saat lampu merah masih menyala.

Meski keduanya mengakui kesalahan, insiden itunyaris mengguncang posisi mereka di grid start. Race steward akhirnya menjatuhkan sanksi denda tanpa mengubah posisi kualifikasi, membuat keduanya tetap dalam perebutan podium utama jelang Sprint Race yang penuh tekanan.

Selama sesi Kualifikasi Q2 Grand Prix Spanyol 2025 di Jerez, sebuah kontroversi terjadi beberapa saat sebelum 12 pembalap diizinkan keluar dari garis pit menuju lintasan utama. Insiden konyol itumelibatkan Marquez bersaudara, yang dituduh Pecco Bagnaia meninggalkan jalur pit saat lampu merah masih menyala.

Marc Marquez, yang mengamankan posisi kedua di Q2 dengan catatan waktu 1 menit 35,991 detik, mengakui kesalahannya. "Saya pikir lampu sudah hijau, tetapi saya langsung mengerem keras begitu melihat lampu merah," jelasnya.

Sementara itu, Alex Marquez (Ducati Gresini Racing), yang finis keempat, tampak mengambil risiko lebih besar. Ia terlihat santai dengan motornya dan tampak tidak mengindahkan isyarat marshal lintasan yang belum mengibarkan bendera hijau.

BACA JUGA:Fabio Quartararo Pecahkan Rekor Jerez, Yamaha Rebut Pole Position MotoGP 2025

BACA JUGA:Ducati GP24 dan KTM RC-16: Pertarungan Teknologi di MotoGP

Ia pun tidak menyadari adanya lampu merah, sehingga terekam kamera melewati garis pit sebelum lampu hijau menyala.

Insiden lampu merah ini menjadi perhatian utama di paddock Jerez pada Sabtu, 26 April. Di tengah euforia setelah sesi Q2, perhatian race steward sirkuit terfokus pada rekaman monitor yang memperlihatkan Marc dan Alex Marquez meninggalkan pit lane saat lampu masih merah.

Marc Marquez langsung mengakui kesalahannya. "Begitu melihat lampu merah, saya mengerem sekeras mungkin untuk menghentikan motor," ujarnya.

Namun, meskipun reaksinya cepat, pembalap bernomor start 93 itu tetap melewati batas garis pit sebelum lampu hijau menyala. Ketika ditanya di akhir sesi Q2, juara dunia delapan kali itu berkata agak kecewa.

"Jika saya mendapat penalti untuk ini, saya bisa melupakan kejuaraan," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap poin menjadi sangat krusial dalam persaingan ketat musim ini.

Adiknya, Alex Marquez, dianggap lebih bersalah. Tidak seperti Marc, Alex bahkan tidak memperhatikan lampu merah maupun bendera merah yang dikibarkan marshal. Ia pun tidak menunjukkan reaksi untuk memperlambat motornya.

Race steward Andres Somolinos, Simon Crafar, dan Tamara Matko akhirnya menandatangani surat pelanggaran untuk kedua pembalap, dengan ancaman sanksi langsung.

BACA JUGA:Alex Marquez Kuasai Sesi Latihan MotoGP Jerez 2025, Tembus 1 Menit 35,991 Detik

BACA JUGA:Perjuangan Jorge Martin, Pulang ke Spanyol Setelah Cedera di Grand Prix Qatar

Insiden serupa pernah terjadi di Thailand tahun lalu, saat Ai Ogura di kelas Moto2 tertangkap kamera dalam situasi sama dan didenda $500.

Untuk kasus kali ini, Race Direction GP Jerez 2025 memutuskan sanksi berupa denda €2.000 untuk masing-masing Marc dan Alex Marquez, serta pembatalan catatan waktu putaran pertama Alex Marquez setelah pelanggaran tersebut.

Pada akhirnya, hukuman terhadap Marquez bersaudara tergolong ringan, dengan posisi start di grid tetap tidak berubah. Marc tetap mempertahankan posisi di barisan depan bersama Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia, sedangkan Alex juga bertahan di grid keempat.

Sebuah momen menegangkan bagi kakak-beradik asal Spanyol tersebut, namun keputusan steward cukup ringan sehingga tidak mengacaukan persiapan mereka menuju Sprint Race.

Untung saja hukuman mereka tidak termasuk penalti posisi grid. Bayangkan jika itu terjadi—siapa yang paling diuntungkan? Anda pasti bisa menebaknya. (Bagus Aji) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: