Bersiap Layani Jemaah, 323 Petugas Haji Indonesia Ikuti Pembekalan Terakhir sebelum Bertolak ke Tanah Suci

Bersiap Layani Jemaah, 323 Petugas Haji Indonesia Ikuti Pembekalan Terakhir sebelum Bertolak ke Tanah Suci

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Mustain Ahmad.--kemenag.go.id

HARIAN DISWAY - Para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci Makkah pada pagi hari ini, Senin, 28 April 2025 melalui Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sebelumnya, pada Minggu, 27 April 2025 malam, sebanyak 323 petugas haji berkumpul di Aula SG1 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta untuk mengikuti pembekalan terakhir.

Sebab sebentar lagi, para petugas haji tersebut akan menjadi garda terdepan pelayanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, khususnya di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara selama kurang lebih 70 hari.

Dalam kesempatan itu, para petugas haji menerima arahan langsung dari Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Mustain Ahmad.

BACA JUGA:Menag Hadiri Forum Hadis di Madinah, Bawa Misi Museum Haji dan Hadis ke Indonesia

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Reguler untuk Provinsi Ini Diperpanjang hingga 2 Mei

“Tugas ini adalah amanah besar. Kita bukan hanya bertugas, tetapi mengabdi melayani tamu-tamu Allah,” ujar Mustain Ahmad dengan penuh penekanan ketika membuka arahan pada para petugas haji.


Para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengikuti pembekalan terakhir sebelum bertolak ke Tanah Suci Makkah untuk melayani jemaah haji Indonesia.--kemenag.go.id

Kemudian Mustain mengingatkan pada para petugas haji mengenai pentingnya menjaga kedisiplinan, kesabaran, dan profesionalisme dalam bertugas. Bahkan ia turut menyoroti penggunaan media sosial oleh para petugas haji.

“Kalau mau swafoto atau posting, pikirkan seribu kali. Apakah itu perlu? Fokuslah melayani jemaah, jaga suasana hati mereka dan keluarga mereka di tanah air,” terangnya.

Selain itu, Mustain juga menekankan pemaksimalan pelayanan sejak hari pertama kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

BACA JUGA:Kuota Haji Jabar-Gorontalo Masih Tersisa, Pelunasan Bipih Terakhir Hari Ini

BACA JUGA:35.152 Kuota Haji Jatim Terisi Penuh, 1.291 Jamaah Masuk Daftar Cadangan

“Hari pertama itu krusial. Kita harus hadir dengan pelayanan terbaik. Nol kelalaian adalah target kita. Kalau hari pertama terganggu, akan sulit memperbaikinya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: