Antara Butuh dan Penasaran: Mengapa Kita Menonton Review Barang yang Tidak Diperlukan?

Antara Butuh dan Penasaran: Mengapa Kita Menonton Review Barang yang Tidak Diperlukan?

lebih dari 50% pengguna internet menonton video ulasan produk bahkan saat mereka tidak berniat membeli barang tersebut. --Pinterest

BACA JUGA: Review Asus ROG Zephyrus G15 (2025), Laptop Gaming Premium dengan Performa Tangguh

Namun, bukan berarti menonton review selalu berdampak negatif. Jika disadari dan disikapi secara bijak, aktivitas ini bisa menjadi sarana belajar, hiburan, atau referensi jangka panjang.

Menonton tanpa membeli bisa menjadi bentuk konsumsi informasi yang cerdas, selama kita tetap mengingat batas antara keinginan dan kebutuhan.

Di balik aktivitas menonton review barang yang tidak kita perlukan, tersembunyi kompleksitas psikologis, algoritma platform, dan dinamika sosial.

BACA JUGA: Review Oppo Reno 13F, Smartphone Kamera AI Harga Rp 4 Jutaan

Kita bukan sekadar penonton pasif, tetapi individu yang terus mencari makna, koneksi, dan rasa puas dalam bentuk yang kadang tidak terduga. Mungkin kita tidak butuh barangnya, tapi kita butuh sensasi terhubung, tahu lebih banyak, dan merasa jadi bagian dari sesuatu. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: