AS Tawarkan Negosiasi Dagang, Tiongkok: Hapus Tarif Dulu!

AS Tawarkan Negosiasi Dagang, Tiongkok: Hapus Tarif Dulu!

Bendera China dan AS berkibar di luar sebuah perusahaan teknologi di Beijing, pada tanggal 17 April 2025. Tiongkok mengatakan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi tawaran (AS) untuk mengadakan negosiasi terkait tarif. --Pedro Pardo / AFP

HARIAN DISWAY Tiongkok mengatakan pada Jumat, 2 Mei 2025 bahwa pihaknya sedang mengevaluasi tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengadakan negosiasi terkait tarif

Namun, Pemerintah Tiongkok menegaskan bahwa AS harus mencabut tarif terhadap produk asal Tiongkok sebagai syarat utama sebelum perundingan dimulai. 

Ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia kembali meningkat sejak April, setelah AS menerapkan tarif baru hingga 145 persen terhadap berbagai produk dari Tiongkok. 

BACA JUGA:Negosiasi Tarif Dimulai, Pemerintah Teken Perjanjian Kerahasiaan dengan Perwakilan Dagang AS

Sebagai respons, Pemerintah Tiongkok memberlakukan tarif balasan sebesar 125 persen terhadap impor asal AS. 

Meski demikian, beberapa produk teknologi tinggi seperti smartphone, semikonduktor, dan komputer untuk sementara waktu dibebaskan dari tarif baru oleh AS.

Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa Tiongkok telah menghubungi pemerintahannya untuk membahas kemungkinan kesepakatan. 

BACA JUGA:Tiongkok Sebut Tidak Ada Negosiasi Dagang Apapun dengan Amerika Serikat

Namun, Kementerian Perdagangan Tiongkok justru menyebutkan bahwa justru pihak AS yang telah mengajukan tawaran, dan saat ini tawaran tersebut sedang dievaluasi.


Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat kabinet di Gedung Putih pada 30 April 2025 di Washington, DC. Trump mengklaim bahwa Tiongkok telah menghubungi pemerintahannya untuk membahas kesepakatan tarif. -- Andrew Harnik / Getty Images / AFP

Menurut Beijing, negosiasi hanya mungkin dilakukan apabila Washington menunjukkan itikad baik, salah satunya dengan mencabut tarif sepihak yang dinilai merusak kepercayaan antara kedua negara. 

Wu Xinbo, Direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Fudan, Shanghai, mengatakan bahwa Tiongkok kemungkinan akan mengambil sikap tegas dalam menyikapi permintaan negosiasi dari AS. 

BACA JUGA:Banyak Negara Sibuk Nego Amerika, Beijing Ancam akan Membalas Jika Sampai Merugikan Tiongkok

Ia menyebutkan bahwa pihak AS memang ingin segera memulai pembicaraan, tetapi Tiongkok menuntut adanya tindakan konkret terlebih dahulu sebagai bukti ketulusan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: