Prabowo Sebut Ratusan Triliun Uang Rakyat Terselamatkan Selama 6 Bulan Kepemimpinannya, Banyak Korupsi Terbongkar

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ratusan triliun uang rakyat berhasil diselamatkan selama enam bulan Ia menjadi pemimpin Indonesia.-Sekretariat Presiden-
BACA JUGA:Peran Tiga Tersangka Korupsi Proyek Satelit Kemenhan
“Setuju? Bagaimana kita teruskan? Kita teruskan, kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?,” tegasnya disambut sorakan para buruh.
Selain itu, pernyataan Prabowo juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak atas dukungan pengesahaan RUU tersebut, salah satunya termasuk dari DPR.
Anggota komisi III DP RI Soedeson Tandra menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembahasan RUU perampasan aset tersebut.
Menurutnya, RUU tersebut akan menjadi senjata tambahan untuk memastikan kerugian negara akibat korupsi dapat dipulihkan secara maksimal.
BACA JUGA:Kejagung Periksa 7 Orang Saksi Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Ia menekankan bahwa korupsi harus diberantas hingga ke akar-akarnya, termasuk dengan menyita dan mengembalikan aset yang dirampas dari kejahatan.
“Bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya, kita dapat memulihkan kerugian negara sebesar-besarnya," ujar Tandra pada Jumat, 2 mei 2025.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menyebut bahwa disahkannya RUU Perampasan aset akan terdapat Solusi substansif dengan adanya konsep nonconviction based asset forfeiture (NBC).
Konsep NBC tersebut memungkinkan terjadinya pemulihan aset negara tanpa harus terlebih dahulu menunggu putusan pengadilan dengan kekuatan hukum tetap.
BACA JUGA:Danantara, Kopdes Merah Putih, dan State Capitalism ala Prabowo
Bambang menjelaskan bahwa konsep tersebut bisa menjadi pengadilan khusus sehingga akan mempercepat pengembalian aset negara dan juga mengurangi potensi aset yang hilang dengan cara dialihkan atau dihilangkan.
"Berbagai negara telah lebih dahulu mengadopsi mekanisme NCB dengan hasil yang signifikan," ujar Bambang dalam keterangannya pada Sabtu, 17 Mei 2025 sebagimana dikutip dari ANTARA.(*)
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: