Gubernur Khofifah Ajak Guru TK Muslimat NU Kabupaten Malang Terus Produktif Mencerdaskan Generasi Bangsa
Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar dihadapan para guru TK Muslimat NU di di Gedung Bundar Al Asy’ari Universitas Islam Malang (Unisma) pada Sabtu (17/5) siang.--
Perempuan asal Wonocolo, Surabaya ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap warga Muslimat NU, baik di Kabupaten Malang, maupun di seluruh Indonesia, yang selalu menunjukkan pengabdian tulus dan penuh keikhlasan.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas, BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Lewat Program Ini Sekolahku
“Itulah Muslimat NU. Mudah mudahan menjadi jariyah panjenengan dan kita semua. Saat panjenengan istighosah, manakib, panjenengan juga mendoakan masyarakat dan negara,” tambahnya.
Menurut Khofifah, di mana Muslimat NU hadir insya Allah anfa'uhum linnas (bermanfaat untuk sesama).
"Insya Allah keteduhan Muslimat bisa memberikan referensi ozon keberkahan umat diiringi keikhlasan panjenengan yang luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Malang, H.M. Sanusi, turut hadir dan mengajak seluruh anggota IGTKM dan Muslimat NU untuk terus berkolaborasi memajukan pendidikan dan kehidupan keagamaan di daerah.
“Muslimat Kabupaten Malang sekarang sudah banyak yang kreatif setelah saya kunjungi ke daerah. Ada salah satu Ibu Muslimat, Ibu Nurhayatu suaminya meninggal, punya anak dua dan saat ini beliau punya kambing 65 ekor. Tiap bulan menjual dan menghasilkan puluhan juta rupiah,” kata Sanusi.
BACA JUGA:Merawat Pendidikan Sastra di Tengah Gempuran Dunia Industri
“Beliau bisa jadi role model bagi ibu-ibu Muslimat lainnya. Semoga kedepan akan bisa melahirkan Nurhayati lainnya baik lewat IGTKM dan Muslimat,” tambahnya.
Disisi lain, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid menuturkan Guru TK Muslimat se Kabupaten Malang adalah anaknya Muslimat, maka harus berguna bagi nusa bangsa dan agama.
“Panjenengan adalah garda terbesar dan terdepan untuk meramut Muslimat sampai ke ranting. Insya Allah dimudahkan Allah untuk merawat umat, mendidik untuk masa depan anak-anak kita,” kata Masruroh.
Masruroh juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Muslimat NU se-Kabupaten Malang yang telah berjuang dengan dasar keikhlasan dan ibadah.
“Guru sebagai role model yang ditiru anak didiknya. IGTKM sebagai guru harus memiliki citra yang akan dicontoh anak-anak. Guru yang baik harus punya citra yang baik, citra sebagai modal untuk mendidik anak,” imbuhnya.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: