Coaching Clinic untuk Sepak Bola Anak dan Sepak Bola Amputasi

Coaching Clinic untuk Sepak Bola Anak dan Sepak Bola Amputasi

Arthur bersama peserta coaching clinic di SIS South, Jakarta , 17 Mei 2025-JCI Batavia -

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Junior chamber International (JCI) Batavia bersama SIS South dan WeNetwork menggelar Kids Football  Coaching Clinic. Event tersebut berlangsung Sabtu, 17 Mei 2025, di Jakarta.

Coaching clinic kali ini mengajak anggota perkumpulan sepak bola amputasi Indonesia (PSAI). Yakni induk organisasi sepak bola bagi penyandang disabilitas.

Dua mentor yang dihadirkan adalah Arthur Irawan, mantan pemain Persik Kediri dan Anton Del Rosario, eks kapten timnas Filipina. Keduanya memberi berbagai teknik sepak bola di depan peserta.

Tidak ada perbedaan. Arthur maupun Anton memperlakukan semua peserta coaching clinic sama. Langkah tersebut memberi semangat tersendiri bagi peserta dari PSAI Jakarta.

BACA JUGA:Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Setelah Kritik Sepak Bola Indonesia, PSM Makassar Melawan!


Athika Batangtaris bersama Arthur sebelum memulai coaching clinic-JCI Batavia-

Mereka berlari, meski menggunakan kruk khusus. Saling berebut bola. Sesekali instruksi muncul dari Arthur maupun Anton. Mereka terlihat semangat selama coaching clinic berlangsung.

Advisor and president JCI Batavia, Athika Batangtaris mengatakan kegiatan tersebut merupakan bukti sepak bola bukan hanya kompetisi. "Ada kebersamaan, inspirasi, kesetaraan, dan wadah bagi semua orang," katanyi.

Mereka belajar tentang teknik. Mereka juga belajar memahami tentang disiplin dan mentalitas. "Keduanya merupakan modal untuk meraih kesuksesan, utamanya pada bidang olah raga sepak bola," imbuh Athika.

Dia menyatakan bahwa semua orang memiliki peluang. Termasuk atlet yang tergabung dalam PSAI. Mereka memiliki potensi untuk tampil pada kancah nasional maupun Internasional.

BACA JUGA:Arthur Irawan Turut Prihatin dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Yuran Fernandes

JCI bersama WeNetwork dan SIS South peduli dengan mereka. Coaching clinic merupakan upaya untuk mewujudkan mimpi mereka. "Di sini, kami juga menyosialisasikan dan mendukung perkembangan sepak bola amputasi," ungkap Athika.

Di kancah Internasional, sepak bola amputasi sudah dipertandingkan. Persatuan sepak bola amputasi Jakarta atau Persaj sedang menyiapkan diri untuk mengikuti salah satu event Internasional tersebut.

"Kami mendukung persiapan Persaj yang akan tampil di Osaka, Jepang," imbuhnyi.  Termasuk persiapan pada seleksi nasional kualifikasi piala dunia amputasi di Maroko, tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: