Mengenal Tanda-Tanda Pekerjaan Palsu dari Luar Negeri dan Cara Menghindarinya

Tekanan ekonomi dan tingginya angka pemutusan hubungan kerja membuat banyak orang rentan terjebak dalam penipuan lowongan kerja luar negeri-89stocker-
HARIAN DISWAY - Kemajuan teknologi dan arus globalisasi membuka peluang kerja di mancanegara. Banyak warga Indonesia tertarik bekerja di luar negeri. Demi mencari peluang kerja yang lebih luas.
Namun, tingginya minat itu dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Seperti melalui penipuan lowongan kerja palsu. Itu kerap berujung pada eksploitasi. Hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Situasi semakin memburuk karena meningkatnya angka PHK di dalam negeri. Tekanan ekonomi membuat banyak orang tergesa mencari pekerjaan di luar negeri tanpa mengecek legalitasnya, sehingga rawan menjadi korban penipuan.
BACA JUGA:Waspadai Tawaran Tawaran Kerja Palsu di Luar Negeri
Ciri-Ciri Umum Lowongan Kerja Palsu
- Gaji dan Benefit Tidak Masuk Akal
Tawaran gaji yang terlalu tinggi dan tunjangan berlebihan sering menjadi umpan penipu. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, besar kemungkinan itu adalah penipuan.
- Persyaratan Kerja Terlalu Mudah
Lowongan palsu umumnya tidak mensyaratkan pengalaman kerja, pendidikan, atau keahlian khusus. Deskripsi pekerjaan pun sering kali sangat umum dan tidak jelas.
- Identitas Perusahaan Tidak Jelas
Nama perusahaan fiktif, alamat tidak valid, atau situs web mencurigakan menjadi tanda bahaya. Perusahaan yang sah akan memiliki izin resmi dan informasi yang dapat diverifikasi.
BACA JUGA:Hari Pekerja dan Tingkat Pengangguran di Indonesia
- Permintaan Biaya di Muka
Waspadai permintaan pembayaran untuk administrasi, visa, pelatihan, atau biaya lain. Perusahaan profesional tidak akan meminta biaya apa pun dari pelamar.
- Rekrutmen Tidak Profesional
Proses wawancara yang terburu-buru, dilakukan melalui pesan instan tanpa tahapan seleksi yang jelas, serta komunikasi yang tidak sopan menandakan modus penipuan.
- Email dan Situs Web Tidak Resmi
Gunakan kewaspadaan terhadap email dengan domain gratis dan situs web tanpa protokol keamanan karena dapat menjadi indikasi penipuan-Rawf8-Getty Images
Email dengan domain gratis atau situs tanpa protokol keamanan (http, bukan https) adalah indikasi lain yang harus diwaspadai.
BACA JUGA:Polri Ingatkan Masyarakat Untuk Waspada Email Palsu, Jadi Modus Penipuan Siber Terbaru
- Permintaan Data Pribadi di Awal
Jika Anda diminta untuk menyerahkan KTP, paspor, atau informasi bank sejak awal, berhati-hatilah. Data pribadi sering disalahgunakan untuk kejahatan lain.
- Penggunaan Visa Tidak Sesuai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber