7 Penyebab Umum Perempuan Sulit Dekat dengan Ibu Mertua

Banyak perempuan menjalani mengalami kesulitan menjalin hubungan yang hangat dengan ibu mertua karena adanya perbedaan cara pandang serta kurangnya dukungan dari pasangan dalam membangun komunikasi yang sehat. --Freepik
HARIAN DISWAY – Hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertua merupakan salah satu dinamika yang sering terjadi dalam kehidupan rumah tangga.
Tidak semua perempuan langsung merasa diterima oleh keluarga pasangan terutama oleh ibu mertua yang memiliki ikatan emosional kuat dengan anak laki-lakinya.
Namun, ada beberapa penyebab umum yang membuat perempuan merasa kesulitan untuk membangun hubungan yang hangat dengan ibu mertua. Berikut adalah tujuh penyebab utama yang sering menjadi penghambat kedekatan antara perempuan dan ibu mertua.
BACA JUGA: Beban Mental Seorang Ibu dan Istri yang Sering Diabaikan
1. Perbedaan Nilai Hidup dan Cara Pandang
Setiap individu dibentuk oleh lingkungan dan pengalaman hidup yang berbeda. Seorang perempuan mungkin dibesarkan dalam keluarga dengan nilai-nilai modern yang terbuka sedangkan ibu mertua berasal dari generasi yang lebih konservatif.
Perbedaan ini bisa memengaruhi cara mereka melihat peran perempuan dalam keluarga, cara mengasuh anak, atau mengelola rumah tangga. Jika tidak ada usaha untuk saling memahami maka perbedaan ini akan menjadi sumber konflik yang berulang.
2. Rasa Cemburu Karena Anak Lebih Memperhatikan Istri
Setelah menikah, perhatian seorang anak laki-laki sering kali beralih kepada istrinya. Hal ini dapat menimbulkan rasa kehilangan atau bahkan rasa cemburu dari pihak ibu mertua.
BACA JUGA: Kebiasaan yang Menjadi Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Mental
Rasa ini muncul secara alami karena selama bertahun-tahun sang ibu menjadi orang yang paling dekat dengan anaknya. Ketika perhatian tersebut berpindah kepada orang lain, ibu mertua bisa merasa tersisih.
Meskipun perasaan ini tidak selalu diungkapkan secara langsung namun sikap dan perlakuan terhadap menantu bisa berubah menjadi lebih dingin atau menjaga jarak. Kondisi ini membuat perempuan merasa tidak diterima sepenuhnya dan sulit menjalin hubungan yang lebih dekat.
3. Menantu Pertama Biasanya Butuh Waktu untuk Beradaptasi
Ketika seorang perempuan menikah dan menjadi bagian dari keluarga baru membangun hubungan dengan pasangan tetapi juga harus menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan keluarga pasangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: