8 Fakta Menarik Tentang Uban

Meski sering dianggap sebagai tanda penuaan, uban memiliki fakta yang menarik di baliknya. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Uban adalah fenomena alami yang hampir pasti akan dialami oleh setiap orang seiring bertambahnya usia. Rambut yang semula hitam atau berwarna gelap perlahan berubah menjadi keabu-abuan hingga putih.
Banyak orang merasa cemas atau kehilangan kepercayaan diri ketika menemukan helai rambut putih di kepala mereka, seolah itu menjadi tanda bahwa masa muda telah berlalu. Padahal, uban tidak selalu berkaitan dengan usia tua.
Di balik perubahan ini, terdapat berbagai fakta menarik dan kesalahpahaman yang sudah lama beredar di masyarakat. Berikut adalah fakta-fakta unik dan ilmiah tentang uban yang mungkin belum banyak diketahui.
BACA JUGA: 7 Makanan yang Cegah Rambut Cepat Beruban
1. Faktor Genetik Berperan Besar
Salah satu faktor utama yang menentukan kapan seseorang mulai beruban adalah genetik. Jika orang tua atau kakek-nenek Anda mulai beruban di usia muda, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.
Gen Anda akan menentukan kapan produksi melanin atau zat pewarna alami rambut mulai berkurang. Jadi, jika Anda menemukan uban di usia 20-an, jangan panik. Bisa jadi itu hanya warisan dari orang tua.
2. Bukan Rambut yang Berubah Warna
Salah satu miskonsepsi paling umum di kalangan masyarakat adalah bahwa rambut hitam berubah warna menjadi putih. Faktanya, rambut asli yang sudah tumbuh tidak mengalami perubahan warna secara bertahap.
BACA JUGA: Ini Risiko Rambut Basah yang Dibiarkan Lama Setelah Keramas
Faktanya, uban tidak selalu berkaitan dengan usia tua. --Pinterest
Yang sebenarnya terjadi adalah produksi melanin di folikel rambut berhenti atau menurun drastis, sehingga rambut baru tumbuh tanpa pigmen, atau dengan sangat sedikit pigmen. Inilah yang menyebabkan rambut tampak putih atau abu-abu.
3. Stres Dapat Memicu Tumbuhnya Uban
Meskipun genetik adalah faktor utama, stres juga diyakini memiliki peran dalam percepatan tumbuhnya uban. Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan kerusakan pada sel induk di folikel rambut yang bertanggung jawab dalam menghasilkan pigmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: