Profil Doan Widhiandono, Juri Surabaya Tourism Awards 2025 Sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Disway

Profil Doan Widhiandono, Juri Surabaya Tourism Awards 2025 Sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Disway

Profil Doan Widhiandono, Juri Surabaya Tourism Awards 2025 sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Disway. - UNAIRTV - Youtube

Doan Widhiandono adalah Pemimpin Redaksi Harian Disway sekaligus dosen Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus Surabaya. Sebelum menjadi pemimpin redaksi di Harian Disway, Doan pernah menjadi jurnalis dan redaktur Jawa Pos.

Pengalamannya di dunia jurnalistik sangatlah panjang. Ia menjadi wartawan sejak 2002, dan sudah diangkat menjadi redaktur Jawa Pos hanya empat tahun kemudian. Ia purna tugas dari Jawa Pos pada 2020, lalu bergabung dengan Harian Disway.

Doan berpengalaman meliput bermacam event internasional. Mulai dari Olimpiade Beijing 2008, Royal Wedding Pangeran William dan Kate Midddleton pada 2009, hingga kunjungan ke Vatikan.


Profil Doan Widhiandono, juri Surabaya Tourism Awards 2025 sekaligus pemimpin redaksi Harian Disway. Foto: Doan bermain ukulele dalam sebuah pementasan di Untag Surabaya.-Instagram Doan Widhiandono-

Pria 48 tahun itu juga suka menulis buku. Salah satu karyanya adalah HM. Cheng Ho Djadi Galajapo: 30 Tahun Mbanyol di Jawa Pos, yang terbit pada 2012. Ia memuat cerita-cerita lucu dari Djadi Galajapo, komedian asal Gresik yang tergabung dalam grup lawak Galajapo.

BACA JUGA:Surabaya Tourism Awards kembali Digelar, Tahun Ini Jaring Lebih Banyak Peserta

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (23): The Southern Hotel

Ada pula buku karangan Doan Widhiandono yang berjudul Oleh-Oleh Jurnalis. Buku tersebut mengisahkan tentang kunjungan liputannya ke 20 kota di 11 negara. Ia pernah menjelajah Asia, Australia, dan Eropa.

Dalam buku tersebut, Doan mengajak para pembaca untuk membayangkan betapa serunya berpetualang di berbagai tempat yang menarik. Selain itu, ada juga tips membuat tulisan traveling yang enak dibaca dan pengalaman berwisata lainnya.

Kemudian, Doan juga pernah melakukan penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Media Massa dalam Destination Branding Indonesia: Analisis Kampanye Wonderful Indonesia. Penelitian tersebut berisi kajian tentang peran media massa untuk meningkatkan branding dari pariwisata Indonesia.


Profil Doan Widhiandono, juri Surabaya Tourism Awards 2025 sekaligus pemimpin redaksi Harian Disway. Foto: Doan mengisi acara jurnalistik di UWM Surabaya. -Instagram Doan Widhiandono-

Media massa berperan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi dan membentuk pandangan publik terkait destinasi pariwisata. Maka, dalam penelitian Doan bersama Irma Febrianti tersebut, juga dibahas mengenai pentingnya strategi komunikasi untuk menggaet wisatawan hingga ke mancanegara.

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Artotel TS Suites (21)

BACA JUGA:Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024: Bumi Surabaya City Resort (13)

Jadi, setiap objek wisata harus memiliki strategi komunikasi yang tepat untuk menunjukkan daya tarik dari wisata itu sendiri. Nah, ini diterapkan oleh hotel dan objek wisata yang menjadi finalis atau masuk nominasi STA 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: