Trump Sebut Putin 'Gila' Setelah Rusia Luncurkan Serangan 298 Drone ke Ukraina, 13 Orang Tewas

Trump Sebut Putin 'Gila' Setelah Rusia Luncurkan Serangan 298 Drone ke Ukraina, 13 Orang Tewas

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada para jurnalis. Trump menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin “gila” setelah Rusia melancarkan serangan drone terbesar ke Ukraina yang menewaskan sedikitnya 13 orang.--SAUL LOEB / AFP

HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Presiden Rusia Vladimir Putingila” pada Minggu, 25 Mei 2025.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah Rusia melancarkan serangan drone terbesar ke Ukraina yang menewaskan sedikitnya 13 orang. 

Serangan ini terjadi tak lama setelah Rusia dan Ukraina menyelesaikan pertukaran tahanan terbesar sejak perang dimulai.

Dikutip dari AFP (Agence France-Presse), Trump menyampaikan pernyataan keras itu melalui platform media sosialnya, Truth Social. 

BACA JUGA:Setelah Bicara dengan Putin, Trump Sebut Perundingan Damai Ukraina Segera Dimulai

BACA JUGA:Menlu AS Sebut Ukraina Harus Merelakan Wilayah Yang Dikuasai Rusia Jika Ingin Perdamaian Terjadi

“Saya selalu punya hubungan baik dengan Vladimir Putin, tapi sekarang dia benar-benar GILA!” tulis Trump. 


Seorang penghuni bangunan bertingkat membersihkan puing-puing dari flatnya yang rusak akibat serangan drone Rusia pada 25 Mei 2025. Trump menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin “gila” setelah Rusia melancarkan serangan drone terbesar ke Ukraina--Sergei SUPINSKY / AFP

Ia menambahkan bahwa Putin tampaknya menginginkan seluruh wilayah Ukraina, bukan hanya sebagian, dan memperingatkan hal itu dapat membawa kehancuran bagi Rusia.

Pernyataan ini menjadi kecaman paling tajam dari Trump terhadap Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 2022. 

BACA JUGA:Serangan Drone Rusia Tewaskan 9 Warga Sipil Ukraina Usai Pertemuan Damai di Turki

BACA JUGA:Trump Ancam Akan Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Rusia Setelah Serangannya ke Ukraina

Trump yang sebelumnya sering memuji Putin, kini mengaku kecewa atas serangan brutal yang terus dilancarkan Moskow.

“Dia menembakkan roket ke kota-kota dan membunuh warga sipil. Saya tidak suka itu dan saya mempertimbangkan peningkatan sanksi terhadap Rusia,” ujar Trump kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: