Berselisih Dengan Trump, Elon Musk Mengundurkan Diri dari Jabatan Kepala DOGE

HARIAN DISWAY - Elon Musk resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 28 Mei 2025, setelah berselisih dengan Presiden AS, Donald Trump. 

Perselisihan tersebut berkaitan dengan rancangan undang-undang (RUU) anggaran belanja besar-besaran yang diberi nama "One Big, Beautiful Bill Act."

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Donald Trump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran,” tulisnya di platform media sosial miliknya, X.

BACA JUGA:Elon Musk Dukung Amerika Serikat Tinggalkan NATO dan PBB

BACA JUGA:Elon Musk Tutup USAID, Keputusan Kontroversial Hasil Diskusi dengan Trump

Musk menjabat sebagai Pegawai Pemerintah Khusus di bawah administrasi Trump dan bertanggung jawab memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), lembaga yang dibentuk untuk memangkas pemborosan anggaran federal. 

Elon Musk memamerkan kaos bertuliskan --Oliver Contreras / AFP

Namun, menurut Musk, RUU baru Trump justru bertolak belakang dengan tujuan efisiensi yang diemban DOGE.

“Saya kecewa melihat RUU anggaran belanja besar-besaran ini, yang justru meningkatkan defisit anggaran dan melemahkan kerja tim DOGE,” kata Musk dalam wawancara dengan CBS News.

BACA JUGA:Trump Sebut Elon Musk Pakai Teknologi Komputer Canggih Untuk Bantu Kemenangannya di Pilpres AS

Namun, ia tetap menegaskan bahwa misi DOGE akan tetap relevan dan berkembang meskipun ia tidak lagi memimpinnya.

Pekan lalu, RUU “One Big, Beautiful Bill Act” telah disahkan oleh DPR AS dan tengah menunggu pembahasan di Senat. 

RUU ini menawarkan pemotongan pajak dan anggaran besar-besaran, dan menjadi inti dari agenda domestik Presiden Trump. 

BACA JUGA:Pertama Kali! Perusahaan Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Manusia

Sumber: