Berselisih Dengan Trump, Elon Musk Mengundurkan Diri dari Jabatan Kepala DOGE

Berselisih Dengan Trump, Elon Musk Mengundurkan Diri dari Jabatan Kepala DOGE

Elon Musk bersama putranya, X Æ A-Xii, dengan Presiden AS Donald Trump saat menandatangani perintah eksekutif pada 11 Februari 2025. Elon Musk mengatakan bahwa ia mengundurkan diri dari posisinya di pemerintahan AS setelah berselisih dengan Trump. --Jim WATSON / AFP

BACA JUGA:Trump Cabut Izin Pendaftaran Mahasiswa Asing di Kampus Harvard

BACA JUGA:Trump Teken Perintah Eksekutif untuk Bubarkan Departemen Pendidikan AS

“Orang-orang membakar mobil Tesla. Kenapa harus begitu? Itu benar-benar tidak keren,” ujar Musk.

Kini, Musk memilih fokus kembali ke perusahaannya, terutama SpaceX, setelah mengalami beberapa kegagalan dalam proyek kolonisasi Mars. 

Kegagalan terbaru terjadi saat prototipe roket Starship meledak di atas Samudera Hindia dalam uji peluncuran.

BACA JUGA:Layanan Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Terpasang di IKN, Siap Beri Layanan Internet Cepat

Miliarder kelahiran Afrika Selatan tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menghabiskan sekitar seperempat miliar dolar untuk mendukung kampanye Trump pada Pemilu 2024, dan kini ingin kembali fokus pada teknologi dan inovasi.

Keputusan mundurnya Elon Musk menandai perpecahan langka antara dua tokoh besar yang selama ini saling mendukung. 

Langkah ini juga meninggalkan pertanyaan besar tentang masa depan kebijakan penghematan yang sebelumnya diusung DOGE.(*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: